News
Senin, 25 April 2011 - 16:15 WIB

Tawuran mahasiswa di Makassar, kepala dibacok parang

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Nasib apes menimpa Irfan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar. Lagi asyik nongkrong di depan kantin fakultas, tiba-tiba kepalanya dibacok parang.

Ternyata ada dua kelompok mahasiswa di UMI yang sedang terlibat tawuran dan Irfan ikut diserang. Irfan pun langsung dilarikan ke RS Ibnu Sina yang masih berada di kompleks UMI, Senin (25/4/2011).

Advertisement

Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Prof Razak Datu membenarkan adanya mahasiswa FK yang menjadi korban tawuran. Namun Razak membantah kalau mahasiswanya termasuk dua kelompok yang terlibat tawuran.

“Tidak ada sejarahnya mahasiswa kami yang terlibat tawuran. Mahasiswa kami hanya jadi korban salah sasaran,” ujarnya.

Menurut Razak, pihaknya pun akan memproses kejadian ini secara hukum dan melaporkan hal ini ke kepolisian.

Advertisement

Sementara itu, menurut saksi mata yang juga rekan korban, Kahar saat ditemui di RS Ibnu Sina, ia dan Irfan tengah nongkrong di kantin. Tiba-tiba datang sejumlah mahasiswa yang membawa parang dan mengejar orang-orang.

“Irfan yang tidak tahu apa-apa langsung dibacok oleh pelaku,” tutur Kahar.

Dari pantauan di Kampus UMI, dua kelompok yang terlibat tawuran itu kini sudah kabur saat aparat kepolisian dari Polsek Panakukang datang mengamankan kampus. Polisi hingga saat ini belum mengetahui identitas pelaku atau kelompok mahasiswa yang terlibat tawuran.

Advertisement

(dtc/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif