News
Sabtu, 14 Januari 2012 - 15:51 WIB

Tas mencurigakan di Bali, bukan aksi teror

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KUTA- Koper tas hitam mencurigakan yang ditemukan di dekat toko makanan Pia Legong, Jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban, Kuta Bali ternyata berisi barang rongsokan. Polda Bali menampik keras jika tas koper hitam yang sempat menggegerakan bali itu merupakan bentuk aksi teror.

“Jangan disebut aksi terorisme karena memang faktanya tidak seperti itu,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi saat dihubungi, Sabtu (14/1/2012).

Advertisement

Dari hasil penyelidikan Tim Gegana Polda Bali, tas koper mencurigakan itu diledakkan oleh Tim Gegana Brimobda Polda Bali. Isinya barang rongsokan seperti VCD Player Vitron. Petugas membawa bukti tersebut ke Mako Brimob Tohpati, Denpasar untuk proses identifikasi.

Selain itu, dalam koper tas hitam itu juga berisi dompet kosong, korek gas, kartu garansi, papan meja belajar dan speaker. Semua barang dalam koper itu digeletakkan orang tak dikenal di depan toko makanan Pia Legong, Jalan By Pass Ngurah Rai. Sekitar pukul 09.25 WITA, Tim Jihandak beranggotakan 12 orang datang ke lokasi untuk, mengamankan benda mencurigakan tersebut.

Petugas lalu melaksanakan X ray terhadap barang yang dicurigai bom itu. Hasil  X ray dan endescope kata Prama, terlihat adanya benda logam dan rangkaian elektronik. Karena itu sesuai prosedur, tim harus meledakkan benda asing yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Advertisement

Temuan benda mencurigakan itu sempat melumpuhkan arus lalu lintas di salah satu jalur Nusa Dua ke Denpasar atau tepatnya arah selatan ke utara. Polisi kini sedang memburu pemilik tas tersebut. Barang bukti itu kini dikembalikan ke Polsek Kuta untuk pemeriksaan lebih lanjut. VIVAnews

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif