News
Kamis, 5 November 2020 - 05:20 WIB

Tas Hermes Istri Erdogan Kontroversi Lepas Himbauan Boikot Produk Prancis

Indah Pranataning Tyas  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tas Hermes Emine Erdogan picu Kontroversi. (Twitter/achilleaschrist)

Solopos.com, ISTANBUL — Beberapa hari setelah foto lama istri Presiden Erdogan yang mengenakan tas tangan Hermes viral di media sosial, media Turki membelanya dengan mengklaim bahwa tas Hermes tersebut palsu. Emine Erdogan menghadapi kritik besar-besaran karena memakai produk Prancis, lepas Erdogan menyerukan pemboikotan terhadap produk Prancis.

Presiden Prancis Buka Suara Soal Karikatur Nabi Muhammad

Advertisement

Prancis sedang menjadi sasaran umat muslim belakangan ini, sejak Presiden Prancis Macron Emmanuel menolak mengutuk karikatur Nabi Muhammad. Menanggapi hal tersebut, Presiden Turki Erdogan meminta umat muslim dunia untuk memboikot produk Prancis.

Dilansir Ahvalnews Rabu (4/10/2020), Setelah beredar foto-foto lama istri Presiden Erdogan yang memakai tas tangan Hermes, pimpinan Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu menyarankan agar Emine Erdogan membakar tas berharga US$49.000 itu. Menurutnya hal itu adalah bagian dari boikot Prancis.

Advertisement

Dilansir Ahvalnews Rabu (4/10/2020), Setelah beredar foto-foto lama istri Presiden Erdogan yang memakai tas tangan Hermes, pimpinan Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu menyarankan agar Emine Erdogan membakar tas berharga US$49.000 itu. Menurutnya hal itu adalah bagian dari boikot Prancis.

Harga Tas Hermes Emine Erdogan. (Twitter/___mjb)

Hermes sendiri merupakan produsen barang mewah fashion kelas atas yang berbasis di Prancis. Tas Hermes Kelly yang dipakai ibu negara Turki tersebut, terbuat dari kulit buaya eksotis dan dilengkapi dengan perangkat keras emas.

Produk Lifestyle Jadi Andalan Prancis, Ini 11 Brand Kosmetik Kegemaran Indonesia

Advertisement

Banyak netizen bertanya-tanya apakah istri Erdogan akan membuang tas desainer, yang harganya lebih mahal dari pendapatan tahunan rata-rata warga Turki. Beberapa orang juga mengatakan pemboikotan barang-barang Prancis tersebut bagus, selama tidak mempengaruhi gaya hidup kelas atas kepresidenan.

Banyak netizen juga mengungkap bahwa Lira Turki yang terus tertekan terhadap mata uang global. Krisis ekonomi yang dialami Turki telah menyulitkan orang untuk membeli barang impor Prancis.

Sementara itu, Presiden Erdogan menanggapi seruan dari pemimpin oposisi Kilicdaroglu dengan mengatakan, “Jika Anda memiliki sedikit hati, bicarakan tentang saya. Jangan bicara tentang istriku. Anda politisi seperti apa? Jika Anda sedang mencari tas untuk dibakar, ada banyak orang Turki Putih bersama Anda.”

Advertisement

Rudy Bakal Pimpin Rombongan Gibran-Teguh Saat Debat Publik Perdana Pilkada Solo?

Turki putih merupakan ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan orang Turki yang lebih kaya, dan berorientasi ke Eropa. Sedangkan Orang Turki hitam di Anatolia, cenderung lebih miskin, dan memiliki lebih banyak kelas pekerja.

Wartawan Turki Hande Firat mengklaim bahwa tas yang dikenakan Ibu Negara Turki tersebut adalah versi paslu dari tas Hermes. Dalam artikel yang dimuat surat kabar Turki Hurriyet, jurnalis tersebut mengatakan bahwa Emine Erdogan hanya membeli barang imitasi dari merek-merek mewah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif