Pertanyaan, “Apakah Tim Mathieson, seorang gay?” rupanya benar-benar membikin Julia Gillard murka. Tanpa peduli bahwa citra Partai Buruh yang mengusungnya ke tampuk kekuasaan tengah merosot pada berbagai jajak pendapat menjelang pemilu September mendatang, Gillar mengambil tindakan tegas.
Serangan pribadi memang terus memuncak ke arah Gillard belakangan ini. Howard Sattler, presenter radio yang terkenal urakan, mengajukan pertanyaan soal gay setelah melancarkan serangkaian pertanyaan kepada Gillard mengenai rumor, mitos dan sindiran kepadanya, Kamis (13/6/2013) di Sydney, Australia.
Dia menyebut Mathieson yang sudah menjadi pasangan Gillard selama tujuh tahun dan dikenal sebagai “First Bloke” di Australia, sepertinya homoseksual mengingat jenis pekerjaannya kendati dia tak lagi penjadi penata rambut. “Tim seorang gay. Bukan saya yang omong lo, itu selentingan,” kata dia kepada Gillard.
Dia menyebut Mathieson yang sudah menjadi pasangan Gillard selama tujuh tahun dan dikenal sebagai “First Bloke” di Australia, sepertinya homoseksual mengingat jenis pekerjaannya kendati dia tak lagi penjadi penata rambut. “Tim seorang gay. Bukan saya yang omong lo, itu selentingan,” kata dia kepada Gillard.
”Ah mustahil itu,” jawab Gillard, yang bertemu kali pertama dengan Mathieson di sebuah salon di Melbourne sebelum menjadi perdana menteri.
“Ya, Anda tahu kan, dia semestinya gay, dia kan penata rambut,” kata Sattler lagi.
“Saya maksudkan ini absurd, benar kan?”
Sattler, yang bekerja untuk Fairfax Radio, tetap menekan Gillard. “Anda bisa mengonfirmasikan bahwa dia bukan gay?” tanya dia.
“Oh, Howard, jangan konyol, tentu saja tidak,” serang Gillard.
Pembawa acara radio ini menolak berhenti dan terus bertanya soal itu kepada Gillard sebelum sang perdana menteri meminta pertanyaan yang relevan dengan tema saja.
Awalnya manajemen stasiun radio itu menyebutkan Sattler tengah diskors untuk menantikan penyelidikan internal selain harus meminta maaf kepada Gillard. Namun, Jumat (14/6/2013) sore, General Manager Martin Boylen mengumumkan di radio bahwa Howard Sattler telah dipecat. “Stasiun radio ini memutuskan mengakhiri keterlibatan Tuan Sattler,” kata Boylen seperti dikutip Antara dari AFP.