News
Jumat, 4 April 2014 - 17:35 WIB

Tambang Emas Longsor, 8 Warga Sukabumi Tewas tertimbun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tambang emas ilegal (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SUKABUMI — Delapan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang bekerja di tambang emas liar (gurandil) dan tertimbun longsor di Ciguha, Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor. Mereka ditemukan dalam kondisi tewas dan jenazah mereka sudah diambil keluarga masing-masing.

“Totalnya saat ini sudah ada delapan orang warga kami yang tewas saat menggali emas di Pongkor, korban terakhir yang ditemukan berada di kedalaman 40 meter,” kata Camat Kabandungan, Ading Ismail, kepada wartawan, Jumat (4/4/2014).

Advertisement

Menurut Ading, para korban ditemukan pada Kamis (3/4/2014) atau sehari setelah peristiwa longsor. Dia mengemukakan warga Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, kerap menjadi penambang emas liar di daerah Gunung Pongkor yang jaraknya dekat dan bertetangga dengan wilayah Kabupaten Bogor.

Ading mengatakan jenazah para korban juga sudah dimakamkan tidak jauh dari rumah warga. Korban yang tewas di lokasi tambang emas ilegal Gunung Pongkor yakni Maman, 50; Iding, 20; Yayan, 28; Nurdin, 20, dan Dedi, warga Kampung Lemah Duhur. Korban lain adalah Jana, 38, warga Kampung Padangenyang RT 008/RW 003; Amad, 27, warga Kampung Cileungsir RT 003/RW 004; dan Amir, 50, warga Kampung Jabon RT 004/RW 002.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif