News
Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:39 WIB

Taman Nasional Way Kambas Diduga Dibakar Pemburu Liar, Ini Langkah Pemerintah

Mariyana Ricky P.d  /  Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian bersama TNI dan Masyarakat serta Polhut sedang bekerjasama memadamkan api yang membakar lahan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur. Jumat, (6/10/2023). (ANTARA/HO-Polres Lampung Timur)

Solopos.com, LAMPUNG TIMUR — Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong Pemerintah dan penegak hukum menindak tegas para pelaku pemburu liar yang diduga dengan sengaja membakar lahan di Taman Nasional (TN) Way Kambas, Lampung Timur. Kebakaran di tempat konservasi Gajah Sumatera itu mengakibatkan ekosistem alam dan satwa liar yang dilindungi terancam punah.

“Kami sangat prihatin dengan kebakaran lahan yang telah menyebabkan kerugian ekologi yang serius, termasuk kematian satwa liar yang dilindungi di Taman Nasional Way Kambas. Tindakan pembakaran lahan yang mungkin sengaja dilakukan oleh pemburu liar harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Daniel Johan, Senin (9/10/2023), dilansir laman resmi DPR.

Advertisement

Diketahui, sejumlah satwa dilindungi mati akibat kebakaran lahan di TN Way Kambas, Lampung Timur. Sebanyak 200 hektare lahan disebut-sebut sengaja dibakar oleh pemburu liar. 

Akibatnya ada Satwa yang mati terbakar, diantaranya trenggiling, ular dan beberapa satwa kecil lainnya juga ikut terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang.

Advertisement

Akibatnya ada Satwa yang mati terbakar, diantaranya trenggiling, ular dan beberapa satwa kecil lainnya juga ikut terbakar dengan hanya menyisakan tulang-belulang.

Berdasarkan informasi dari pihak TN Way Kambas, kebakaran kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Sedangkan penyebab meluasnya api diantaranya karena kondisi hutan dan lahan gambut lebih kering dan rentan terhadap percikan api. Hal itu dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang lebih dari lima bulan terakhir.

Advertisement

Oleh karena itu, Daniel mengingatkan Pemerintah juga perlu memperhatikan satwa-satwa khususnya yang dilindungi.

“Kehilangan satwa liar yang dilindungi merupakan kerugian besar bagi kita, karena satwa liar yang dilindungi merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat berguna untuk kelanjutan ekosistem dunia,” tuturnya.

Selain itu, Politisi Fraksi PKB itu pun menekankan pentingnya penyidikan yang mendalam untuk menemukan pelaku dan memastikan bahwa mereka diadili atas pelanggarannya. Sanksi yang tegas diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku perburuan liar.

Advertisement

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas peristiwa kebakaran di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung.

“Pertama ini harus di investigasi dari modus operandi apakah ini ada kesengajaan, kalau ya maka harus ada hukum pidana yang berlaku,” kata Menteri Sandiaga di Jakarta, Senin (10/10/2023), dilansir Antara.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Sandi dalam konferensi pers “The Weekly Breif With Sandi Uno” yang disiarkan secara daring dari Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Advertisement

Menurut dia, Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan lembaga lintas kementerian untuk mendorong seperti apa kejelasan hukum atas peristiwa kebakaran tersebut.

Selain itu, dia pun menyebutkan, instansi nya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak pengelola taman nasional untuk mempertebal upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang harus dihindari saat berada di areal taman nasional.

Misalnya seperti tidak menyalakan api karena akan fatal merespons cuaca kering berkepanjangan dampak adanya fenomena alam badai El-Nino yang berlangsung saat ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif