News
Senin, 2 Juli 2012 - 21:23 WIB

TALENT BOX: Mau Jadi Penyanyi atau Mau Kampanye, Cepat dan Mudah Kok!

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Saat ini marak ajang mencari bakat di beberapa televisi di Indonesia. Nah, buat yang mau merekam suara sendiri tanpa mau ribet, kenapa tidak memanfaatkan situdio rekaman instan?

Salah satunya adalah Talent Box yang didirikan oleh duo marketer jebolan Hewlett Packard dan Advan Komputer yaitu Goenardjoadi Goenawan dan Teddy Tjan. Gun, sapaan Goenardjoadi, membuka gerai Talent Box pertamanya pada Desember 2003 di Mal Ciputra. Investasinya Rp 250 juta. Dana itu dipakai buat menyewa ruangan seluas 50 meter persegi seharga Rp 10 juta/bulan, membangun tiga studio rekaman instan dan membeli peralatan berupa mikrofon, amplifier, mixer, TV, komputer, DVD player, dan kepingan VCD karaoke. “Kini Talent Box telah memiliki 4 ribu lagu karaoke,” kata Gun saat dijumpai Solopos.com.

Advertisement

Tahun ini, Talent menargetkan akan hadir di Cibubur, Pekanbaru, Medan dan Surabaya. Bahkan, Gun berobsesi usaha rekaman instannya menjangkau seluruh Tanah Air lewat pola waralaba. Dia sendiri tak segan mengunjungi berbagai kota mempresentasikan usahanya itu. Seperti yang telah diperhitungkan, lanjut Gun, Talent Box kebanjiran peminat. Kini, belum genap dua tahun, Talent Box telah hadir di empat kota, Jakarta, Bandung, Samarinda dan Depok.

Talent Box menarik biaya Rp60.000 untuk tiga lagu pada setiap orang yang berminat merekam suaranya. Waktu yang diperlukan untuk rekaman hanya 20-30 menit. Setelah itu pelanggan tinggal menunggu 5-10 menit, lalu bisa pulang membawa sekeping VCD dengan suara sendiri. Ini jelas jauh lebih cepat dibandingkan rekaman profesional, di mana satu lagu butuh waktu 6 jam. “Talent Box dikembangkan untuk mengakomodasi minat dalam berkaraoke dan peluang pasarnya menjanjikan, karena pemainnya jarang. Selama ini, orang menganggap waktu yang dibutuhkan untuk rekaman sangat lama, membosankan dan mahal. Saya pikir ini peluang yang bisa dikembangkan dengan menggunakan teknologi digital,” tutur Gun.

Talent Box setiap hari buka pukul 10.00 WIB-21.00 WIB dan dikunjungi sekitar 30 orang pada hari kerja. Di akhir pekan, bisa mencapai 40 pengunjung per hari. Mereka berasal dari berbagai usia dan strata sosial, tapi yang terbanyak adalah ibu-ibu.

Advertisement

Untuk mendapatkan hak waralaba, setiap calon harus memiliki tempat berukuran minimal 50 meter persegi dan menyediakan dana sebesar Rp 300 juta. Dengan dana itu bisnis karaoke dan rekaman instan tersebut langsung dipersiapkan. Nampaknya bisnis rekaman instan Talent dan yang semacamnya masih akan berkembang. Gejalanya mulai terlihat terutama berkaitan dengan pemilihan kepala daerah. “Banyak calon bupati, wali kota dan gubernur yang datang ke Talent untuk bikin rekaman. Memang bukan untuk menyanyi, melainkan merekam pidato kampanye,” kata Gun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif