News
Senin, 4 Januari 2010 - 15:59 WIB

Tak layak huni, Rutan Salatiga akan direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Salatiga (Espos)–
Kondisi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Kota Salatiga yang berada di pusat kota saat ini dianggap sudah tak layak. Pihak Rutan membuka diri bagi Pemkot Salatiga maupun pihak swasta yang ingin memiliki bangunan yang telah berdiri sejak zaman Pemerintah Kolonial Belanda ini, melalui mekanisme tukar guling dan prosedur yang sudah ditetapkan.

Ditemui di rumah dinasnya Senin (4/1), Kepala Rutan Salatiga, Rudy CH Gil, menyatakan bahwa keterbatasan sarana Rutan yang saat ini menampung tahanan dan narapidana sebanyak 102 orang itu yang membuatnya tidak layak. Luas lahan rutan yang kurang dari 2.000 m2 sangat jauh dari ketentuan sebuah Rutan/Lapas yang harus berdiri di atas lahan sekurang-kurangnya 4.500m2.

Advertisement

“Selain itu, disini (Rutan saat ini) sangat bising karena berada di dalam kota. Dan sarananya sangat terbatas. Tidak ada fasilitas olahraga, bahkan untuk upacara saja tidak bisa karena tidak memiliki halaman yang cukup,” paparnya.

Rudy menyatakan rencana relokasi Rutan tersebut sejatinya baru wacana. Meski demikian, pihaknya membuka pintu bagi pihak-pihak yang berminat untuk memiliki bangunan yang diserahkan kepada Pemerintah RI dari Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1918 itu. Namun dengan catatan, peminat harus menyediakan Rutan di lokasi lain sesuai dengan ketentuan yang diatur dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan HAM.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Relokasi Rutan Salatiga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif