News
Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:45 WIB

Tak Henti-Henti Dituduh PKI, Begini Kesalnya Megawati

Aprianus Doni Tolok  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Bisnis-Nancy Junita)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal. Karena merasa tak henti-henti dituduh simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), Ketua Umum DPP PDIP itu pun akhirnya angkat bicara.

Tegas dibantahnya anggapan miring yang viral beberapa waktu lalu bahwa dirinya adalah simpatisan PKI. Megawati menilai tudingan kepadanya serta partai yang dipimpinnya sebagai simpatisan komunis dan penampung anak keturunan anggota PKI tidak beralasan. Bahkan, ia merasa tuduhan itu dari waktu ke waktu semakin keterlaluan.

Advertisement

“Ngapain pada zaman begini orang masih ngomongin PKI? Buktikan dong! Ada aturannya! Jangan hanya untuk membohongi rakyat! Lama-lama saya kesel,” ujarnya dalam acara peresmian Kantor PDIP dan patung Bung Karno yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Youtube PDI Perjuangan, Rabu (28/10/2020).

Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus

Advertisement

Idap Anxiety, Jeongyeon Twice Hiatus

 

Megawati Soekarnoputri bersamaan dengan bergulirnya pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila di DPR, beberapa waktu lalu, memang ramai dibicarakan di dunia maya. Kepribadian dan partainya dikait-kaitkan dengan ideologi komunisme.

Advertisement

Tak Beralasan

Padahal, menurut Megawati tudingan itu tak beralasan. Bahkan, kata dia, sepak terjangnya di dunia politik hingga menjadi presiden kelima Republik Indonesia menjadi bukti nasionalisme dirinya.

CL Umumkan Akan Comeback 29 Oktober

 

Advertisement

Ditambah lagi, sambungnya, orang tuanya, Proklamator Kemerdekaan Indonesia Soekarno dan penjahit sang saka merah putih Fatmawati, adalah pahlawan nasional. “Saya jelek-jelek gini manusia unik di republik ini. Orang tua saya, dua-duanya pahlawan. Mau diomongin PKI?” tanya Megawati lebih jauh.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati sempat pula menyindir generasi milenial yang merusak fasilitas umum seusai melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. “Apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung? Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini?” tanyanya.

Presiden ke-5 RI ini pun mengaku tidak peduli jika pernyataannya tersebut menjadi bahan bully-an warganet. Pasalnya, Mega sangat kesal dan kecewa pada aksi perusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh para demonstran penolak omnibus law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif