News
Jumat, 10 Juni 2022 - 23:48 WIB

Tak Dukung Formula E, Menteri BUMN Erick Thohir Dituding Politis

Abu Nadzib  /  Annasa Rizki Kamalina  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Solopos com, JAKARTA — Ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E yang telah rampung pada 4 Juni 2022 masih diperdebatkan oleh sebagian masyarakat akibat ketidakhadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mempolitisasi lomba balap level internasional tersebut lantaran penyelenggaranya adalah kompetitor calon presiden, Anies Baswedan.

Advertisement

Anggota DPR dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menganggap tidak ada kepekaan dari Erick Thohir yang disebut bergerilya untuk Pilpres 2024 itu.

“Jangankan menyumbang, kesadaran moral saja tidak ada. Padahal lomba ini dibuka oleh Presiden Jokowi,” tandas Sahroni seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube cnnindonesia, Jumat (10/6/2022) malam.

Advertisement

“Jangankan menyumbang, kesadaran moral saja tidak ada. Padahal lomba ini dibuka oleh Presiden Jokowi,” tandas Sahroni seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube cnnindonesia, Jumat (10/6/2022) malam.

Baca Juga: Ernest Prakasa Trending Topic di Twitter Gara-Gara Cuitan Formula E

Padahal, kata Sahroni, sebulan sebelum digelarnya Formula E dirinya sudah menemui Erick Thohir. Ia meminta dukungan dari BUMN seperti yang terjadi saat lomba MotoGP di Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beralasan perlu ada pertimbangan matang sebelum menjadi sponsor. Nicke melihat ketidaksesuaian antara produk yang dipasarkan dan kegiatannya, yaitu kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Baca Juga: Momen Pembalap Jaguar TCS Racing Juarai Balapan Formula E Jakarta

“Kami ini mau branding apa karena mobil [Formula E] ini enggak pakai pelumas, enggak pakai BBM,” katanya dalam Gathering Pemimpin Redaksi Media Bersama Direksi Pertamina, Rabu (8/6/2022).

Advertisement

Bila menelisik tim balap Formula E, Jaguar Racing, terpampang jelas logo pelumas asal Inggris, Castrol.

Lantas mengapa Castrol dapat menjadi sponsor sedangkan Pertamina tidak? Meski Pertamina memiliki produk pelumas, tetapi Pertamina belum memiliki produk khusus untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Pembalap Australia, Mitch Evans Juarai Formula E Jakarta 2022

Advertisement

Lain halnya dengan Castrol sudah lebih dahulu hadir dengan Castrol ON EV Fluids. Setidaknya ada tiga jenis produk Castrol untuk EV atau kendaraan listrik, yaitu Castrol ON e-Transmission fluid, e-Thermal fluid, dan e-Grease.

Mengutip dari laman resmi Castrol, produk tersebut berfungsi meningkatkan kinerja mesin, efisiensi, dan daya tahan mesin khususnya untuk tujuan balapan.

Sementara itu, meskipun Pertamina mengusung green energy, perusahaan yang dipimpin Nicke tersebut belum memiliki produk yang sesuai dengan kegiatan Formula E seperti halnya Castrol.

Artinya, alasan ketidakhadiran Pertamina di sirkuit Ancol tersebut cukup jelas.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pertamina Absen di Balapan Formula E, Kok Castrol Bisa?”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif