News
Rabu, 16 Juni 2010 - 11:56 WIB

Tak bisa jerat Ariel-Luna, Gerindra usul revisi UU ITE

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Gerindra merasa kecewa karena UU ITE tidak cukup kuat untuk menjerumuskan bintang film porno seperti sosok mirip Ariel dan Luna Maya ke penjara. Gerindra mengusulkan agar dilakukan revisi UU ITE.

“Kebetulan hari ini Komisi I rapat dengan Menkominfo, KPI, dan Dewan Pers yang membahas video hot Ariel-Luna. Yang mau saya tanyakan adalah akhirnya UU ITE tidak mampu menjerat pelaku video mirip Aril dan Luna yang sudah tidak diragukan lagi,” kata Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan sebelum rapat dimulai di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2010).

Advertisement

Muzani menympaikan lemahnya UU ITE membuat polisi bingung mengambil tindakan. Oleh karena itu, Muzani mengusulkan agar dilakukan revisi terhadap UU ITE ini.

“Ini merupakan kelemahan UU ITE. Tetapi ketika pasal yang mengatakan siapa melakukan penyebaran informasi, bisa dijerat dengan pidana akibatnya polisi hanya bisa merazia mencari penyebarnya,” papar Muzani.

Muzani mengusulkan agar dalam revisi UU ITE mencantumkan soal pasal yang menghukum keras terhadap pelaku. Hal ini sangat penting guna menghindari kecerobohan dan sikap tidak hati-hati. “Bagaimana kalau video ini membahayakan keamanan negara, misalnya teroris merekam cara merakit bom,” tegasnya.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gerindra Jerat Arielluna
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif