News
Jumat, 11 November 2022 - 23:38 WIB

Tak Ada Makanan di Perut, Ini Kronologi Penemuan 4 Mayat Sekeluarga Kelaparan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) (ANTARA/Walda)

Solopos.com, JAKARTA — Aparat Polres Metro Jakarta Barat memeriksa empat saksi perihal penemuan satu keluarga di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat yang meninggal diduga akibat kelaparan, Kamis (10/11/2022) malam.

Orang pertama yang diperiksa adalah Ketua RT setempat yang menjadi orang pertama yang menemukan jasad keempat korban.

Advertisement

“Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).

Tiga saksi lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan.

Advertisement

Tiga saksi lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Dalam Islam, Memberi Makan Tetangga Kelaparan Lebih Utama daripada Berhaji

Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi.

Advertisement

Berdasarkan informasi, penemuan empat mayat satu keluarga itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Miris! Satu Keluarga Ditemukan Membusuk, Diduga Meninggal Akibat Kelaparan

Ketua RT lantas melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu.

Advertisement

Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

“Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci,” kata Pasma.

Baca Juga: Muhammadiyah Serahkan 200 Unit Rumah untuk Korban Gunung Semeru

Advertisement

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Tiga dari empat korban meninggal itu telah berusia lanjut.

“Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY, usia 71 tahun dan RN, usia 68 tahun. Lalu DF, anak perempuan mereka berusia 42 tahun, BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya,” kata Pasma.

Baca Juga: Sebatang Kara, Warga Bareng Tengah Klaten Ditemukan Meninggal dengan Kaki Membusuk

Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.

Keempat mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Dari hasil autopsi diketahui, di lambung keempat mayat itu tidak ditemukan makanan sedikitpun.

Baca Juga: Muktamar Talk Perbincangkan Keresahan Indonesia

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka. Barang-barang di rumah yang ditempati juga tidak ada yang hilang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Diduga karena Kelaparan”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif