News
Kamis, 10 November 2016 - 09:00 WIB

Tahun Depan, UNS Solo Punya Museum

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS. (uns.ac.id)

UNS Solo akan membangun museum.

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berencana merintis pendirian museum yang diharapkan sudah dapat diluncurkan 2017, bertepatan dengan momentum peringatan Dies Natalis ke-41 UNS.

Advertisement

Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi, mengemukakan, rencana tersebut sudah mulai digulirkan beberapa waktu lalu. Sebagai langkah awal, Ravik menjelaskan, Museum UNS akan menempati lantai 3 Gedung Perpustakaan UNS. Ke depannya, UNS akan membangun gedung tersendiri untuk museum tersebut.

“Kami akan rintis sedikit demi sedikit. Untuk awalnya, Museum UNS akan menempati lantai 3 Gedung Perpustakaan UNS. Memang sudah direncanakan satu lantai tersebut dikhususkan untuk museum. Namun ke depannya, tetap kami akan membangun gedung tersendiri untuk Museum UNS,” paparnya saat digelar Pameran Museum Goes to Campus (MGtC) di Auditorium Kampus UNS, Selasa (8/11/2016).

Menurut Ravik, museum ini akan memiliki banyak fungsi. Di antaranya memiliki nilai edukasi dan mempunyai dimensi sarana merefleksikan sejarah masa lalu serta mampu memberikan inspirasi untuk membayangkan masa depan yang lebih baik.

Advertisement

Beberapa koleksi Museum UNS, nantinya antara lain berupa naskah-naskah kuno dan video perjalanan UNS dari masa ke masa. “Semoga hadirnya Museum UNS nanti bisa memberikan manfaat untuk dunia pendidikan kedepannya,” kata Ravik.

Sementara itu, Direktur Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Widianto menambahkan, pihaknya sangat mendukung didirikannya Museum UNS. Dengan hadirnya Museum UNS ini maka nantinya UNS menjadi kampus nomor dua di Indonesia yang memiliki museum setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja.

Menurutnya, sejarah tentang UNS, mulai dari didirikannya 1976 hingga saat ini akan memberikan manfaat informasi kepada masyarakat.

Advertisement

“UNS yang lahir sejak1976, pasti sudah banyak hitam putihnya peristiwa dan sudah pas untuk dibuat museum. Sehingga saya optimis Maret tahun depan bisa dibuka,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif