SOLOPOS.COM - Aksi kelompok liong samsi menyambut Tahun Baru Imlek di Beijing (JIBI/Solopos/Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Tahun Baru Imlek disambut gembira di Tiongkok dan negara-negara lain dengan warga beretnik Tionghoa.
Solopos.com, SOLO — Kemeriahan terpancar dari berbagai sudut Tiongkok dalam pesta menyambut Tahun Baru Imlek. Letusan petasan terdengar dengan sinarnya menjulang menembus kegelapan langit malam menandai datangnya tahun 2566 Imlek. Kembang api itu menerangi langit berbagai wilayah Negeri Tirai Bambu, Rabu (18/2/2015) malam hingga Kamis.
Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika menghadiri suatu acara di Balai Agung Rakyat di Beijing yang dibanjiri lebih dari 2.000 orang, Selasa (17/2/2015), memberikan salamnya dalam menyambut pergantian waktu. “Kami bangga dengan negara kami dan bangga orang-orang hebat kami,” katanya dalam pidato seperti dilansir bangkokpost.com.
Ingar bingar perayaan Tahun Baru Imlek juga melingkupi sejumlah lain wilayah Asia, seperti Hong Kong, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, dan Mongolia. Berbagai negara lain, dengan komunitas etnis Tionghoa di Asia Tenggara juga tak luput menggelar acara serupa.
Presiden Taiwan, Ma Ying-jeou, saat menghadiri upacara keagamaan di Kota Taipei pada Rabu malam mendoakan keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan bagi negaranya dalam tahun baru ini.
Sementara peramal di Hong Kong mengatakan secara global pada tahun Domba semestinya lebih tenang dari tahun sebelumnya yakni tahun Kuda. Bencana besar kecelakaan pesawat, serangan brutal teroris, pergolakan politik, menganaskan virus ebola dan peperangan mengisi catatan pada tahun Kuda lalu.