News
Senin, 12 Juni 2017 - 05:10 WIB

Tahun Ajaran Baru, Mendikbud Imbau Siswa Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa-siswi SDN 1 Mlati Lor, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (25/11/2016), berjajar antre untuk bersalaman kepada guru mereka sambil mengucapkan selamat Hari Guru. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Mendikbud mengimbau siswa pada tahun ajaran baru untuk menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pelajaran dimulai.

Solopos.com, CIAMIS – Di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2017), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy sempat memberikan arahan untuk menyambut tahun ajaran baru 2017/2018.

Advertisement

Mendikbud mengimbau kepada para siswa di tahun ajaran baru nanti, untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu nasional di sekolah sebagai salah satu bentuk penguatan pendidikan karakter.

“Nanti sebelum memulai pelajaran, nyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional sebelum memulai pelajaran,” jelas Muhadjir di hadapan 1.256 pelajar penerima KIP. “Misalnya antara lain [lagu] Rayuan Pulau Kelapa,” lanjutnya.

Menteri Muhadjir menjelaskan, menyanyikan lagu tersebut, ia berharap akan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme. Menanggapi imbauan ini, Guru SMPN 2 Ciamis Elan Suherlan menyampaikan memang dengan membiasakan kebiasaan tersebut, dapat membentuk karakter para pelajar agar cinta Tanah Air.

Advertisement

“Itu pembiasaan yang bagus dan nanti perlahan bisa membuat pelajar mengerti bagaimana cinta Tanah Air dan Pancasila,” tuturnya. “Sekolah kami juga sudah menerapkan sejak tahun lalu,” tambahnya.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, setiap sebelum memulai pelajaran, siswa menyanyikan lagu kebangsaan dan/atau lagu nasional. kemudian menyanyikan lagu daerah sebelum pulang.

Salah satu tujuan dari Permendikbud nomor 23 tahun 2015 ini adalah untuk menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter sejak di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif