News
Senin, 5 Juli 2021 - 23:20 WIB

Tabung Oksigen Langka, Masyarakat Diminta Tak Panic Buying

Dea Andriyawan  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). (Antara-Novrian Arbi)

Solopos.com, BANDUNG — Masyarakat diminta tidak panic buying untuk membeli tabung oksigen di masa pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan kondisi langka. Seruan itu setidaknya didengungkan Pemerintah Kota Bandung.

Seruan tidak panic buying tabung oksigen itu disampaikan Pemkot Bandung karena sikap itu dianggap sebagai pemicu kelangkaan. Banyaknya masyarakat yang tidak benar-benar membutuhkan ditengarai panik membeli tabung oksigen.

Advertisement

Baca Juga: 7 Pasangan Zodiak Ini Saling Tidak Cocok Tetapi Bakal Bertahan

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan saat ini Pemerintah Kota Bandung tengah berupaya untuk mempercepat ketersediaan tabung oksigen. Hanya saja, ia meminta prioritas pemberian tabung oksigen harus benar-benar pada pasien yang membutuhkan.

“Saya lihat masyarakat panik. Ada yang membeli tabung oksigen padahal saat ini belum membutuhkan,” kata Yana, Senin (5/7/202).

Advertisement

Selain itu, Yana juga meminta kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan agar benar-benar ?menggunakan tabung oksigen pada pasien Covid-19 bergejala berat.

Tetap Buka Faskes

Selain itu, ia juga sudah menginstruksikan kepada faskes agar tidak menutup layanan kesehatan bagi masyarakat khususnya bagi pasien Covid-19. “Saya minta tidak tutup, mungkin saja nanti ada pengurangan,” kata dia.

Ia juga meminta masyarakat agar mematuhi instruksi protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh pemerintah, khususnya pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Di Kota Bandung sendiri saat ini kasus Covid-19 masih terus meningkat.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif