News
Kamis, 29 Agustus 2013 - 14:48 WIB

Tabrakan di Temanggung, Satu Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Kecelakaan. Siang ini terjadi kecelakaan di Temanggung, satu orang tewas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi Kecelakaan. Siang ini terjadi kecelakaan di Temanggung, satu orang tewas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, TEMANGGUNG-Tabrakan antara truk kontainer bermuatan kayu olahan dengan mobil pick up di jalan raya Temanggung-Wonosobo di Desa Paponan Kabupaten Temanggung, Kamis (29/8/2013), mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan empat korban mengalami luka berat dan ringan.

Advertisement

Korban tewas adalah penumpang pick up atas nama Ponidi, 33 warga Windusajen, Wonolelo Kabupaten Magelang, sedangkan korban luka Iwan Sudaryanto, 19; Nur Cahyo, 17; David Mersino, 30 dan Agung Prasetyo 31.

“Para korban luka berat dan ringan menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah,” kata Kanit Kecelakaan Polres Temanggung Iptu Bambang Sulistyawan.

Ia mengatakan, kecelakaan diduga rem truk kontainer dengan nomor polisi H 1922 DH itu tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak sebuah mobil pick dengan nomor polisi AD 1928 MV yang datang dari arah berlawanan.

Advertisement

“Informasi yang kami himpun truk kontainer dari arah Wonosobo menuju arah Parakan, sampai di tikungan tajam Desa Paponan, truk mengalami rem blong. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan muncul pick up sehingga terjadi tabrakan,” katanya.

Seorang saksi yang juga pemilik warung makan di sekitar lokasi kejadian, Mazahroni mengatakan, kecelakaan bermula saat truk kontainer yang dikemudikan Agung Prasetyo, 31 warga Condrorejo Pedurungan Semarang, melaju dari arah Wonosobo dengan kecepatan sedang, sampai di tikungan tajam itu, kontainer mengambil arah kanan kemudian menabrak pick up yang bermuatan tembakau dari arah Parakan.

“Mobil pick up berpenumpang dua orang itu tidak bisa menghindar sehingga tertabrak kontainer hingga terpental dan tertimpa kontainer. Di depan pick up itu ada sebuah mobil kijang, namun mobil itu bisa menyelamatkan diri,” katanya.

Advertisement

Setelah menabrak pick up tersebut, kemudian kontainer tersebut terguling dan menimpa sebuah warung makan dan sebuah rumah serta tugu selamat datang di desa tersebut hingga rata dengan tanah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif