News
Selasa, 11 Januari 2022 - 07:04 WIB

Syarat Cukup Mencegah Perdagangan Orang dan Pertambahan Pekerja Anak

Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi burung hantu serak jawa atau yang memiliki nama latin Tyto alba. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Mayoritas kendaraan bermotor di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sebanyak 60% kendaraan bermotor di Indonesia ada di pulau ini. Jumlah kendaraan bermotor yang demikian banyak menjadi sumber pendapatan daerah.

Pada saat yang sama, jumlah kendaraan bermotor yang demikian banyak juga menggambarkan tingkat polusi dan penurunan kualitas lingkungan. Ada sejumlah kota di Pulau Jawa dengan tingkat polusi tinggi akibat pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor. Kota Solo termasuk lima besar kota tercemar tersebut. Selengkapnya bisa dibaca di 60% Kendaraan Ada di Jawa, Seberapa Parah Kentutnya?

Advertisement

Pengungkapan jaringan prostitusi – termasuk prostitusi online – terutama yang melibatkan figur publik jamak tak disertai pengungkapan jati diri laki-laki pengguna jasa layanan prostitusi tersebut. Pengungkapan jati diri pengguna sebenarnya akan mendukung pencegahan human trafficking atau tindak pidana perdagangan orang.

Komisi Nasional Anti-Kekerasna terhadap Perempuan merekomendasikan kepada kepolisian untuk menerapkan Undang-undang tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam setiap pengungkapan kasus prostitusi, salah satu laku penting adalah mengungkap jati diri pengguna. Duduk perkarnya bisa dipahami di Pengungkapan Pengguna Jasa Prostitusi Efektif Mencegah Trafficking.

Advertisement

Komisi Nasional Anti-Kekerasna terhadap Perempuan merekomendasikan kepada kepolisian untuk menerapkan Undang-undang tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam setiap pengungkapan kasus prostitusi, salah satu laku penting adalah mengungkap jati diri pengguna. Duduk perkarnya bisa dipahami di Pengungkapan Pengguna Jasa Prostitusi Efektif Mencegah Trafficking.

Alokasi anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan burung hantu atau Tyto alba penting untuk mengakhiri penggunana jebakan tikus beraliran listrik. Jebakan tikus beraliran listrik tegangan tinggi sebenarnya adalah ikhtiar petani mengendalikan serangan hama tikus di lahan pertanaman padi. Sayangnya, strategi “instan” ini justru mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia.

Penggunaan cara “alami” untuk mengendalikan hama tikus tentu lebih baik. Burung hantu sebagai predator tikus sawah adalah pilihan yang lebih baik dalam pengendalian hama tikus dibandingkan penggunaan listrik bertegangan tinggi. Peran pemerintah penting dalam pengadaan dan pemeliharaan burung hantu. Penjelasan selengkapnya bisa ditemukan di Menanti Kebijakan Anggaran untuk Pembelian Tyto Alba Besar-Besaran.

Advertisement

Pengembangan pasar daring di kawasan perdesaan terkendala akses Internet yang belum merata. Asosiasi perdagangan daring mendorong pemerataan akses Internet sebagai salah satu cara perdagangan daring atau e-commerce menembus dan memperluas pasar di perdesaan.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menyebut sebagian wilayah perdesaan sekarang bisa dikatakan sudah akrab dengan layanan e-commerce, tetapi masih menghadapi kendala akses dan pemanfaatan aplikasi perdagangan daring karena belum didukung infrastruktur dan akses Internet yang cukup. Data lebih lengkap bisa dibaca di Ketimpangan Akses Internet Pengaruhi Pengembangan Pasar di Perdesaan.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus disajikan dengan perspektif khusus yang menelaah satu topik dengan berkedalaman. Pembaca akan mendapatkan data yang lengkap, analisis yang komporehensif, dan narasi yang menjelaskan. Silakan mengakses dan menikmati konten-konten premium di kanal Espos Plus dengan cara mendaftar terlebih dahulu.

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif