News
Senin, 11 Mei 2015 - 09:35 WIB

SWASEMBADA BERAS : Merauke Dijadikan Lumbung Padi Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Swasembada beras diprogramkan pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu upaya mencapainya dengan menjadikan Merauke sebagai lumbung beras nasional.

Solopos.com, MANOKWARI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menjadikan Kabupaten Merauke Provinsi Papua menjadi lumbung padi nasional dengan ketersediaan area lahan padi seluas 4,6 juta hektare.

Advertisement

“Tadi pagi sudah saya putuskan harus dimulai tahun ini. Saya beri target 1,2 juta hektare harus diselesaikan dalam waktu 3 tahun,” kata Jokowi dalam sambutan peresmian jaringan optik SMPCS di Kantor Telkom Manokwari, Minggu (10/5/2015) malam.

Presiden pada Minggu telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi lahan pertanian untuk memastikan kesiapan Merauke menjadi lumbung padi nasional dan realisasi dimulai tahun ini dengan catatan harus dengan mekanisasi modern.

Secara bertahap lahan pertanian di Merauke diubah menjadi area penanaman padi seluas 4,6 juta hektare. Jika semuanya rampung, kata Jokowi, maka produksi padi Merauke sudah menyamai produksi padi seluruh Indonesia.

Advertisement

“Itu kalau betul-betul semuanya dirampungkan bisa memproduksi sama dengan produksi padi di seluruh Indonesia. Betapa itu proyek yang maha besar,” ujar Presiden.

Estimasi Jokowi apabila 1,2 juta hektare memproduksi 7 ton padi per hektare maka sudah bisa tersedia 8 juta ton gabah. Dikalikan tiga kali panen menjadi 24 juta ton atau 30% dari seluruh produksi padi nasional.

“Nanti lanjut sampai 4,6 juta hektare akan menjadi lumbung padinya dunia karena produksinya sama seperti di seluruh tanah air. Tetapi memang memerlukan dana yang sangat besar,” jelas Presiden.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif