News
Selasa, 15 November 2022 - 13:14 WIB

Suvenir G20 Suryoart Sukoharjo Dilirik Perusahaan Multinasional

Mariyana Ricky P.d  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik Suryoart, Agus Suryono menunjukkan kerjinan untuk souvenir KTT G20 di galerinya di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (19/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, BADUNG–Produk Suryoart Sukoharjo menjadi salah satu suvenir yeng terpilih untuk dibagikan kepada delegasi KTT G20 di Bali.

Dalam waktu dekat, kerajinan tersebut juga bakal menjadi suvenir perusahaan multinasional lantaran keunikannya.

Advertisement

Pemilik Suryoart Sukoharjo, Agus Suryono, mengatakan, salah satu hotel menghubunginya karena menjadi lokasi event besar sebuah perusahaan ternama. Mereka memintanya bergabung untuk menyuplai merchandise. 

“Perusahaan itu rencananya mau menggelar gathering di salah satu hotel yang pesertanya memiliki banyak cabang di negara lain. Produk saya dipilih jadi merchandise. Mereka meminta saya membuat desain dan mengirimkan barang contohnya. Acaranya memang bukan sekarang, tapi beberapa bulan ke depan,” jelas dia dihubungi Solopos.com, Selasa (15/11/2022).

Advertisement

“Perusahaan itu rencananya mau menggelar gathering di salah satu hotel yang pesertanya memiliki banyak cabang di negara lain. Produk saya dipilih jadi merchandise. Mereka meminta saya membuat desain dan mengirimkan barang contohnya. Acaranya memang bukan sekarang, tapi beberapa bulan ke depan,” jelas dia dihubungi Solopos.com, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Mantap! Kalahkan 1.200 UMKM, Suryoart Sukoharjo Jadi Suvenir Resmi KTT G20

Perusahaan itu tertarik salah satunya karena produk Suryoart sukses menjadi suvenir resmi KTT G20. Ada tiga jenis kerajinan miliknya yang dibuat untuk official merchandise, di antaranya berupa vandel, tempat bolpoin, dan hiasan meja. Ketiganya menggunakan ciri khas Suryo Art yakni wayang atau gunungan yang berasal dari logam ataupun kayu.

Advertisement

“Awalnya tidak percaya bisa terpilih [menjadi salah satu pemasok suvenir KTT G20]. Dari Jawa Tengah itu hanya ada dua, dari Sukoharjo dan Semarang,” jelas dia.

Pihaknya mengirim masing-masing 20 unit untuk tiga jenis kerajinan untuk dibagikan kepada delegasi.

Menurut dia, jumlah itu memang tidak banyak mengingat suvenir yang dibagikan juga beragam. Sebanyak 20 UMKM dari seluruh Indonesia, terdiri atas delapan produk fesyen dan aksesori, kemudian dua produk tas dan perlengkapan alat tulis, lima produk kosmetik, herbal, dan kesehatan. Lalu ada empat produk kerajinan tangan, dan satu produk pembuatan kemasan.

Advertisement

Baca Juga: Kisah Pembuat Wayang Kertas Wirun Sukoharjo, Tetap Semangat meski Sepi Peminat

Suvenir yang dibuat Suryoart Sukoharjo dijual dengan harga per item Rp150.000 hingga Rp500.000 tergantung desain. Ia mengaku menerjuni bisnis tersebut karena melihat ada peluang menjanjikan dari bisnis kerajinan tangan.

“Saya akhirnya keluar dari tempat bekerja dan memilih menggeluti bisnis ini,” ungkap Agus Suryono.

Advertisement

Kerajinannya juga telah menembus pasar internasional. “Pesanan paling jauh Amerika, China, Italia, Prancis, Rusia, Singapura. Saya bekerja sama dengan pengrajin lokal, ada yang part time, dia bekerja di sawah kemudian setelahnya menerima orderan dari saya, ada pula ibu rumah tangga,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif