SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta (Solopos.com)--Sedikit demi sedikit polisi mulai membuka identitas sutradara dan otak pelaku rencana bom di Gereja Christ Chatedral, Serpong.
Si P ini, oleh polisi, disebut sangat dekat dengan berbagai kalangan media.
“Tapi yang jelas P ini dikenal dekat dengan berbagai kalangan media,” kata Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar saat jumpa pers di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2011).
Polisi hingga saat ini masih terus bagaimana awal pertemuan P dengan kameramen Global TV, IF. Dari informasi awal yang didapatkan, P dan IF belum bertemu terlalu lama.
“Sedang dikembangkan bagaimana perkenalan keduanya,” tegasnya.
Dari penyelidikan awal, IF bertemu dengan P sebanyak dua kali. P meminta agar IF bisa menyiarkan secara live rencana bom Jumat (22/4) kemarin. P juga meminta IF supaya mengajak media asing untuk melakukan hal yang sama.
IF ditangkap bersama 19 tersangka kasus bom buku dan bom Serpong, Tangerang, Banten, lainnya. Menurut Boy, peran IF adalah direkrut untuk merekam aksi teror yang direncanakan.
IF ditangkap pada Jumat (22/4/2011), pagi, di Jakarta. Saat ini, IF sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dengan ditangkapnya IF, total ada 20 orang tersangka kasus terorisme yang diamankan oleh Polri sejak penggerebekan pada Kamis (21/4/2011).
(Detikcom/nad)