“Saya yakin kalau dimintai keterangan oleh KPK, beliau akan blak-blakan,” kata pengacara Susno, Henry Yosodiningrat, Minggu (24/10).
Henry mengaku belum mendapat informasi dari Susno soal kasus Bibit dan Chandra. Sebab, selama ini pihaknya fokus pada pembelaan kasus PT SAL dan dugaan korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar.
Namun, secara pribadi, Henry sudah mengenal Susno sebagai sosok yang jujur. Dia pun yakin, jenderal bintang tiga tersebut bakal membongkar apa saja yang terkait kasus Bibit dan Chandra. “Saya tahu persis dia, silakan saja diperiksa,” tegasnya.
Peneliti ICW, Febri Diansyah sebelumnya menilai, Susno cukup banyak memiliki informasi soal kasus Bibit-Chandra. Oleh sebab itu, KPK perlu melakukan pemeriksaan terhadap Susno jika ingin membongkar dugaan rekayasa.
“Susno kan selalu bilang kasus itu tidak pernah dilaporkan langsung ke dia. Nah, bisa saja ada hal-hal yang dia ketahui,” tambahnya.
Kasus Bibit-Chandra kembali mencuat setelah MA tidak menerima PK yang diajukan Kejagung soal SKPP dua pimpinan KPK tersebut. Hingga kini, kasus tersebut menggantung. Kejagung berdalih ketiadaan Jaksa Agung membuat mereka enggan mengambil keputusan.
Padahal koalisi masyarakat sipil dan pegiat antikorupsi mendesak Kejagung mengambil sikap deponeering. Namun Kejagung bergeming. Muncul kabar Kejagung akan membawanya ke pengadilan.
Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto memberi isyarat bahwa pihaknya akan melakukan perlawanan dengan mengusut rekayasa kasus. Sayangnya Bibit enggan menyebut siapa perekayasa.
“Ada rekayasa dan itu jelas dikatakan Ketua MK (Mahfud MD) dahulu. Dan putusan pengadilan MK menyebutkan, memang ada rekayasa,” kata Bibit usai diskusi di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakpus, Minggu.
dtc/tiw