News
Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:08 WIB

Survei Terbaru Charta Politika, Elektabilitas Ganjar Pranowo Lewati Prabowo

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeli koran saat berkeliling bersama Gus Miftah di Kota Semarang, Rabu (30/6/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Siapa kandidat calon presiden yang punya tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi di antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan?

Berdasarkan survei terbaru Charta Politika Indonesia, jawaranya adalah Ganjar Pranowo. Survei ini digelar antara 12-20 Juli 2021 dengan melibatkan 1.200 responden melalui tatap muka.

Advertisement

Penelitian memiliki margin error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Tiga Sosok

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, Kamis (12/8/2021), menyampaikan hasil survei menunjukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi yakni 16,2 persen jika pilpres digelar hari ini.

Posisi kedua ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,8 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas 14,6 persen.

Advertisement

Baca Juga: Ganjar Berbinar Tapi PDIP Meredup di Survei Voxpol Center 

“Papan utama ada tiga sosok. Lalu di papan kedua ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini, Ahok, Susi dan lain-lain,” kata Yunarto saat konferensi pers virtual, Kamis (12/8/2021).

Perinciannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami memiliki elektabilitas 5,4 persen, Sandiaga Uno 4,6 persen, AYH 3,9 persen, Basuki Tjahja Purnama 3,3 persen, Tri Rismaharini 3,1 Persen dan Khofifah Indar Parawansa 2,8 persen.

Advertisement

Sementara itu, beberapa nama lainnya seperti Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Ustaz Abdul Somad, Sri Mulyani dan Erick Thohir mencatat elektabilitas di atas 1 persen.

Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Ketua Umum Partai Golkar hanya mencatatkan elektabilitas di bawah 1 persen.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif