News
Kamis, 26 Januari 2017 - 16:04 WIB

Survei Alvara Sebut Ahok-Djarot Teratas, Lawan Agus-Sylviana di Putaran Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Debat Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Survei Alvara RC menyebut elektabilitas Ahok-Djarot teratas diikuti Agus-Sylviana di posisi berikutnya.

Solopos.com, JAKARTA — Alvara Research Center merilis hasil survei tentang potret pemilih DKI Jakarta dalam memilih calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2017. Dari rilis tersebut, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) tertinggi dibandingkan dua pasangan lain, namun belum aman.

Advertisement

Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, memaparkan bahwa hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Ahok-Djarot
pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana) sebesar 31,75%. Sementara itu elektabilitas pasangan nomor urut 2 Ahok-Djarot sebesar 34,83%. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) sebesar 22,17%.

Sementara itu, responden yang belum memutuskan pilihan dalam survei ini sebesar 11,25%. Karena itu, Pilkada Jakarta 2017 besar kemungkinan akan berlangsung dua putaran.

“Secara elektabilitas, meski pasangan Basuki-Djarot unggul, tapi keunggulannya masih belum aman, sehingga Pilkada Jakarta berpotensi dua putaran, di mana pasangan Agus-Sylvi dan Basuki-Djarot yang berpotensi maju di putaran dua,” kata Ali di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Advertisement

Ia mengatakan, pertarungan ketat akan terjadi antara pasangan Agus-Sylviana dengan Ahok-Djarot pada pemilih kelas bawah dan kelas menengah. Sedangkan kalangan pemilih kelas atas cenderung diperkirakan memilih pasangan nomor urut dua.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Basuki-Djarot untuk. Memastikan pemilihnya datang ke TPS karena kelas menengah atas biasanya pada hari H malas datang ke TPS,” ujarnya.

“Sedangkan bagi Agus-Sylviana, hal ini menunjukkan bahwa programnya mampu menarik hati masyarakat menengah bawah,” sambung Ali.

Advertisement

Survei Alvara Research Center dilaksanakan pada 11-17 Januari 2017 dengan metode multi-stage random sampling. Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif