SOLOPOS.COM - Konser Salam 2 Jari di Stadion Gelora Bung Karno (JIBI/Antara)
Calon Kapolri Budi Gunawan ditolak relawan Jokowi yang menamakan diri Relawan Konser Salam Dua Jari.
Solopos.com, JAKARTA – Relawan Konser Salam Dua Jari bereaksi keras atas penetapan Calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan. Relawan mengirim surat terbuka yang salah satu isinya adalah mengancam akan turun ke jalan jika Presiden bergeming.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus didesak untuk mencabut pencalonan Kapolri kepada Komjen Budi Gunawan. Kali ini desakan berasal dari pendukungnya di Pilpres 2014, “Relawan Konser Salam Dua Jari”.
Surat terbuka tersebut mengatasnamakan personel Slank, Abdee Negara, musisi Opie Andaresta hingga aktivis sosial Fadjroel Rachman. Surat yang dirilis Kamis (15/1/2015) itu dikemas dalam judul Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Karena itu, kami meminta Bapak selaku penerima mandat rakyat agar mencabut/membatalkan pencalonan Komjen (Pol) sebagai Kapolri RI,” demikian inti dari surat itu.
Surat tersebut juga menyinggung jargon Revolusi Mental yang digaungkan Jokowi saat Pilpres 2014. Relawan menyebut penetapan Budi Gunawan, yang notabene berstatus tersangka, tidak sesuai dengan visi Revolusi Mental.
Relawan mengancam jika Jokowi tidak segera mencopot pencalonan Budi Gunawan maka mereka akan turun ke jalan.
“Konser Salam 2 Jari menyatakan akan turun ke jalan dan meminta KPK segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut,” ancam Relawan Konser Salam Dua Jari.
“Kami gelisah, karena tidak mampu meyakinkan Bapak untuk menarik kembali pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan. Namun, kami percaya, Bapak masih punya hati untuk mendengarkan suara kami,” tutup surat itu.