News
Senin, 6 Mei 2013 - 10:31 WIB

BENTROK SUPORTER PSIS : Suporter-Warga Bentrok, TNI-Polisi Siaga dan Jalan Diblokir

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWODADI--Situasi di Pasar Godong, Purwodadi, Jawa Tengah masih mencekam menyusul bentrok warga dengan suporter bola. Sejumlah toko dirusak dan aparat TNI/Polri masih berjaga-jaga.

Ratusan personel TNI dari Kodam IV Diponegoro tiba dengan delapan truk di Pasar Godong yang tepatnya berlokasi di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobokan, Purwodadi, Jawa Tengah, Senin (6/5/2013). Demikian pula dengan personel polisi.

Advertisement

Perekonomian di pasar tersebut kini lumpuh. Pertokoan tutup dan hanya ada sedikit pedagang makanan dan minuman yang masih menjajakan dagangannya. Kaca-kaca terlihat berserakan di depan pertokoan yang dirusak.

Arus lalu lintas dari arah Semarang-Purwodadi ditutup. Kendaraan dialihkan lewat Demak dan jalan perkampungan. Warga yang mengendarai motor berpelat H juga diminta polisi berputar balik sebelum Desa Bugel. Jalanan di desa itu diblokir warga dan hanya bisa dilintasi separo lajur.

“Suporter masih ada di Polsek Godong dan kecamatan. Kami khawatir mereka dicegat warga,” kata seorang personel Polsek Godong.

Advertisement

Bentrokan diduga berawal saat terjadi kecelakaan pengemudi motor dan truk usai Magrib, Minggu (5/5/2013). Warga sekitar menolong pengemudi motor nahas itu dengan membawa ke puskesmas terdekat.

Nah, saat itu melintas rombongan suporter yang konvoi dengan motor dan truk. Gerombolan suporter itu hendak pulang usai menonton pertandingan PSIS melawan Persipur di Purwodadi.

Warga meminta agar para suporter melintas dengan tenang, tidak ugal-ugalan. Tidak menggubris nasihat warga, suporter PSIS itu justru semakin ugal-ugalan dan memainkan bunyi gas motornya.

Advertisement

Bentrokan akhirnya pecah. Warga dan suporter perang batu yang mengakibatkan pertokoan di pasar tersebut rusak. Massa juga diduga melakukan penjarahan di counter handphone dan toko pakaian. Fasilitas milik warga seperti musala juga menjadi sasaran amuk massa. Dua sepeda motor diduga turut dibakar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif