News
Kamis, 26 Juli 2012 - 09:28 WIB

SUNGAI BATANG SIKABAU Meluap, Seribuan Warga Terisolasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

SIMPANGAMPEK- Akibat meluapnya Sungai Batang Sikabau, seribuan warga Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terisolasi.

Advertisement

“Sekitar seribuan jiwa kini terancam karena lima titik jalan menuju daerah mereka dilanda banjir hingga ketinggian dua meter lebih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Asgiarman di Ujunggading, Rabu (25/7/2012) malam.

Menurut dia, saat ini tim BPBD tengah berada di lapangan dan akan melakukan peninjauan. Dari laporan sementara tidak ada korban jiwa. “Meluapnya Sungai Batang Sikabau diduga akibat hujan yang terjadi beberapa hari ini,” kata dia.

Salah seorang warga Syafral, 20 membenarkan Sungai Batang Sikabau meluap yang mengakibatkan daerah itu terisolasi. Dia mengatakan, banjir tahunan sering terjadi karena tidak adanya batas pengaman pada sungai itu. Hal yang sama juga dikatakan Edi, 35. Meluapnya Sungai Batang Sikabau sudah sering terjadi, namun kali ini adalah yang paling besar.

Advertisement

Bisri warga Sikabau mengatakan, ada lima titik yang dilanda banjir di sepanjang jalan dari Ujunggadiang ke Sikabau, tepatnya di Jorong Kotosawah sebanyak tiga titik dan di Jorong PTBPP dua titik.

Menurut dia, akibat banjir itu perekonomian terancam karena aktivitas warga lumpuh total. Selain itu, warga yang bermata pencarian sebagai nelayan tidak dapat menjual hasil tangkapannya keluar karena jalan tidak bisa ditempuh. “Peristiwa ini sudah sering terjadi. Kalau hujan turun agak lebat banjir pun akan datang, terutama pada lima titik badan jalan ini,” katanya.

Menurut dia, meluapnya Sungai Batang Sikabau diawali dengan hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir. Mereka berharap ada perhatian serius dari pemerintah baik dari provinsi maupun kabupaten. “Jika tidak ingin Sungai Batang Sikabau meluap lagi harus dibuat pengaman sungai secepatnya,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif