News
Selasa, 8 September 2020 - 15:59 WIB

Sumbangan Duka Pemakaman Anak Dipakai Pesta Bugil, Ibu Muda Ditahan

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengadilan. (Freepik)

Solopos.com, TOWNSVILLE — Aksi tak terpuji dilakukan Lesley-Lee Hill, 28, ibu muda di Townsville, Queensland, Australia. Ia diduga menyalahgunakan uang sumbangan duka untuk pemakaman putranya untuk menggelar pesta bugil dengan saudarinya.

Lesley-Lee Hill diketauhi baru saja kehilangan putranya, Lucius Baira-Hill, 13, yang meninggal dunia tertabrak mobil yang dibawa kabur pencuri di Garbutt, Queensland, Juni lalu.

Advertisement

Dikutip Suara.com dari ABC, ada 140 orang yang menyumbang dengan total uang US$6.600 atau sekitar Rp97 juta ke laman Crowdfunding untuk menutupi biaya pemakaman Lucius.

Hari Ini Dalam Sejarah: 8 September 1831, Pertempuran Warsawa Berakhir

Polisi menuduh Hill menghabiskan lebih dari setengah sumbangan untuk dirinya sendiri. Pengadilan mengatakan dia mengundang saudarinya untuk bergabung dalam pesta bugil.

Advertisement

"Anggota keluarga yang mengatur pemakaman mengatakan mereka tidak pernah menerima dana atau penggantian apapun dari terdakwa," kata jaksa polisi Tasman Murphy.

Menurutnya, perbuatan yang dilakukan Lesley sangat tidak manusiawi. "Tidak masuk akal bahwa seseorang, yaitu Lesley-Lee Hill, membelanjakan dana pemakaman yang disumbangkan untuk anaknya demi kepentingan pribadi," lanjutnya.

Polisi menolak uang jaminan penangguhan penahanan Lesley. Polisi beralasan melindungi Lesley yang kini keselamatannya terancam setelah berita terkait dirinya yang melakukan penipuan di laman Crowdfunding untuk pesta bugil memicu kemarahan publik.

Advertisement

Beringas! ODGJ di Lhokseumawe Ngamuk Bawa Parang

"Mengingat reaksi publik terhadap berita yang sudah diterbitkan tentang hal ini, keselamatan terdakwa mungkin juga terancam, mengingat meningkatnya tindakan main hakim sendiri," kata Murphy.

Sementara itu, pengacara Lesley, Victoria Twivey, mengatakan kliennya masih berduka atas kehilangan anaknya dan membantah tuduhan tersebut. "Dia tidak tahu tentang laman GoFundMe ini—dia tidak menandatanganinya," kata Twivey.

Advertisement
Kata Kunci : Australia Hukum Kriminal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif