News
Selasa, 26 Oktober 2021 - 17:42 WIB

Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama, Buya Yahya: Murtad Berkhianat

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buya Yahya (Youtube/Al-BahjahTV)

Solopos.com, JAKARTA — Keputusan Sukmawati Soekarnoputri berpindah agama dari Islam ke Hindu menuai kontroversi. Menurut pendakwah Buya Yahya, orang yang murtad sama dengan berkhianat kepada Allah.

Hal tersebut dijelaskan Buya Yahya dalam video ceramahnya. Dalam video itu dia menyebutkan jasad umat Islam yang murtad seperti Sukmawati Soekarnoputri.

Advertisement

Video tersebut diunggah di kanal Youtube Kang Setyawan. Pada awal penjelasannya Buya Yahya mengatakan umat Islam untuk memuliakan tetangga yang beragama Nasrani. Namun hal itu tidak berlaku bagi orang-orang yang sebelumnya memeluk Islam dan berpindah agama. Buya Yahya mengatakan orang yang murtad telah berkhianat kepada Allah.

“Tetangga kita yang nasrani wajib kita memuliakan, menjaga dia. Tapi orang murtad dia berkhianat,” ujar Buya Yahya seperti dilansir Suara.com, Selasa (26/10/2021).

Advertisement

“Tetangga kita yang nasrani wajib kita memuliakan, menjaga dia. Tapi orang murtad dia berkhianat,” ujar Buya Yahya seperti dilansir Suara.com, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Sukmawati Jalani Puncak Ritual Pindah Hindu, Dijaga Ketat Pecalang

Oleh karena itu, menurut Buya, jika ada tetangga yang murtad lantas meninggal maka tidak wajib jasadnya dikuburkan.

Advertisement

“Boleh kita mengkuburkannya, tidak wajib. Kalau bukan karena mengganggu saja, biarin. Bahkan kasihkan ke serigala, bangkainya. Karena dia adalah rendah, murtad adalah rendah. Rendah di dunia, rendah di akhirat,” tegasnya.

Pendakwah yang kerap mengenakan sorban ini juga menegaskan bahwa jasad orang-orang murtad tidak perlu dimandikan dan disalati. Buya Yahya bahkan meminta umat golongan itu sebaiknya dibungkus saja dan langsung dikuburkan.

Baca juga: Buya Yahya Tanggapi Lagu Hits Aisyah Istri Rasulullah, Tak Tega Baca Liriknya

Advertisement

Ketua The Soekarno Center Arya Wedakarna menyampaikan alasan Sukmawati Soekarnoputri pindah agama Hindu karena ingin mengikuti jejak neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

“Dulu nenek beliau kan ada yang Hindu begitu kan. Jadi kembali ke pangkuan Hindu Dharma, jadi justru beliau yang menyarankan. Tokoh-tokoh Bali juga menyarankan jadi untuk menjaga kebhinekaan kita,” jelas Wedakarna.

Menurutnya, keputusan Sukmawati Soekarnoputri untuk pindah agama dari Islam ke Hindu tersebut juga sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga.

Advertisement

“Putra-putri beliau ada tiga orang kan. Mendapat persetujuan juga dari kakak dan adik putri Bung Karno yang lain seperti Ibu Mega, Ibu Rahma almarhum, Bapak Guntur, dan Bapak Guruh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif