Hal itu disampaikan Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Adi Yudhoyono di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari ini, Jumat, 11 Mei 2012 setelah menyalami keluarga korban yang sedang menunggu kepastian nasib anggota keluarganya. “Bagi saya, pencarian ini harus sampai tuntas. “Kita beri kesempatan, dorong dan dukung investigasi dan penyelamatan,” katanya.
Selanjutnya, Yudhoyono meminta media bersikap objektif dalam memberitakan tragedi Sukhoi tersebut. Selain itu, pejabat yang berwenang diminta memberikan keterangan yang jelas kepada masyarakat dan media massa. “Jangan ada informasi yang simpang siur dan berita menyesatkan karena itu tidak baik. Tuhan tidak suka.”
Yudhoyono juga mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tadi malam telah menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa atas musibah pesawat Sukhoi Super Jet 100 dan menawarkan kerja sama investigasi terhadap tragedi itu.
Presiden Yudhoyono juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban tragedi Sukhoi Superjet 100.
Setelah menemui keluarga korban, Presiden segera bertolak ke Bali untuk menggelar pertemuan internal. Menkopolhukam Djoko Suyanto juga mendampingi Yudhoyono di Halim Perdanakusuma.
Selain itu, Kepala Negara juga meninjau proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Cijeruk, Bogor.