News
Jumat, 21 Oktober 2011 - 17:19 WIB

Sudah muncul tiga nama kandidat ketua Asita

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (baliskytour.com)

Ilustrasi (baliskytour.com)

Solo (Solopos.com) –Tiga nama mulai muncul sebagai kandidat ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) periode 2011-2015.

Advertisement

Mereka adalah Asnawi Bahar, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asita Sumatera Barat; Indra Sabirin, Plt Sekretaris Jenderal DPP Asita; dan Awan Aswinabawa, ketua DPD Asita Nusa Tenggara Barat. Tiga nama tersebut akan dipilih berdasarkan suara terbanyak di Musyawarah Nasional (Munas) X Asita yang bakal dibuka Sabtu (22/10/2011) esok.

Ketua DPP Asita, Ben Sukma, saat ditemui wartawan, di sela-sela menghadiri Munas khusus (Munassus), di The Sunan Hotel, Jumat (21/10/2011), mengatakan tiga kandidat tersebut memiliki basis massa berbeda. Masing-masing memiliki pendukung, sehingga Ben menilai akan sulit memperkirakan siapa yang akan terpilih. “Barang kali semuanya punya pendukung. Ada yang kuat, ada yang tidak. Tapi, tidak tahulah kita. Semua kan nasib, walaupun kuat bisa juga tidak terpilih,” ungkap Ben.

Dia lantas merinci, pemilihan ketua DPP Asita setiap tahun selalu didasarkan pada hasil voting atau perhitungan suara terbanyak. Dalam hal suara, setiap DPD memiliki hak satu suara. Kecuali untuk DPD yang anggotanya lebih dari 100 orang. Ben menjelaskan untuk DPD yang memiliki angggota 1-100, DPD tersebut memiliki hak satu suara. Sedangkan DPD dengan jumlah anggota 100-200, memiliki hak dua suara, begitu seterusnya. Anggota DPD diperhitungkan dari anggota yang terdaftar dan mempunyai nomor induk anggota.

Advertisement

Selain ketua DPP Asita, Ben menambahkan Munas X Asita yang rencananya berlangsung Sabtu-Minggu (22-23/10) tersebut akan pula menetapkan nama ketua Dewan Pengawas Tata Krama dan Dewan Pertimbangan. Seperti ketua DPP Asita, masing-masing tiga kandidat siap bersaing di jabatan ketua Dewan Pengawas Tata Krama dan Dewan Pertimbangan. Ben sendiri menjadi salah satu kandidat ketua Dewan Pertimbangan. Ben telah dua periode menjabat sebagai ketua DPP Asita.

Disinggung mengenai amanat bagi ketua DPP Asita terpilih, dia menegaskan ketua terpilih harus mampu mempertahankan posisi Asita yang saat ini telah cukup dihargai. Asita, sambungnya, kini tak hanya dikenal sebagai penjual tiket. Justru Asita memiliki peran besar terhadap perkembangan pariwisata Indonesia. “Asita mengurusi dari mulai datang di bandara, sampai ke hotel, sampai ke objek wisata, lalu kembali lagi ke bandara. Kalau hotel kan hanya mengurusi kamar,” ujar dia.

Sementara itu, Munassus kemarin berlangsung alot. Agenda Munassus yang sedianya berakhir tengah hari memakan waktu lebih lama. Bahkan saat kirab budaya sebagai bagian Munas X Asita akan dimulai, pukul 15.00 WIB, rapat internal pra-Munas itu belum rampung. Munassus terpaksa diskors sementara. Ketua pantia Munas X Asita, Suharto, mengatakan Munassus adalah agenda menjelang inti acara, yaitu Munas, untuk membahas berbagai hal. Salah satu pembahasan utama adalah meratifikasi alias memperbaiki anggaran dasar dan anggara rumah tangga (AD/ART). Sedikitnya 14 pasal menjadi pembahasan seru dalam Munassus itu.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif