News
Selasa, 13 Desember 2022 - 20:58 WIB

Subsidi Kendaraan Listrik, Indonesia Merujuk ke Thailand dan Vietnam

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Maritim dan Invetasi, Luhut Binsar panjaitan. (youtube)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah berencana memberikan subsidi untuk kendaraan listrik. Besaran subsidi untuk kendaraan listrik akan merujuk pada subsidi di Thailand dan Vietnam.

“Kita sedang hitung dan bicarakan. Kita membangun ekosistem,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Advertisement

Luhut mengatakan terkait subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik, Thailand dan Vietnam menjadi tolak ukur (benchmark).

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik menimbulkan berbagai dampak positif, salah satunya mampu memperbaiki kualitas udara menjadi lebih bersih.

Advertisement

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik menimbulkan berbagai dampak positif, salah satunya mampu memperbaiki kualitas udara menjadi lebih bersih.

Baca Juga: Tak Gubris Instruksi Presiden, Gibran Tegaskan Tak Beli Mobil Listrik pada 2023

“Jadi kita jangan sampai kalah, ini tidak boleh dilihat hanya satu sisi namun harus dilihat secara komprehensif,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

“Berapa banyak subsidi? Kita tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain, karena itu akan merugikan Indonesia,” ujar Luhut.

Baca Juga: Tak Anggarkan Mobil Listrik sesuai Instruksi Presiden, Gibran Panen Pujian

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mengkaji berbagai aspek untuk memberikan insentif bagi transisi dan konversi mobil, motor, dan angkutan umum dari konvensional ke berbasis listrik.

Advertisement

“Pemerintah terus menerus melakukan rapat tentang pengembangan mobil listrik ini. Bagaimana memikirkan tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia. Indonesia menuju kepada penyesuaian lingkungan itu,” katanya.

Moeldoko mengatakan insentif memang diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Baca Juga: Tahun Depan, Pemerintah Targetkan Jumlah Motor Listik Capai 500.000 Unit

Advertisement

Thailand dan Vietnam telah menerapkan insentif bagi industri kendaraan listrik untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan yang diklaim ramah lingkungan itu.

Bahkan, kata Moeldoko, besaran insentif tersebut sudah dirumuskan oleh jajaran pemerintah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif