News
Rabu, 15 Januari 2020 - 13:36 WIB

Subsidi Dicabut, Gas Melon Bakal Dijual Rp35.000/Tabung?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tabung gas elpiji 3 kg. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah bakal mencabut subsidi elpiji ukuran tiga kilogram. Nantinya, gas melon akan dijual sesuai harga pasar.

Dengan demikian, gas elpiji ukuran tiga kilogram tidak akan dijual murah. Sebab, pemberian subsidi nantinya menyasar kepada masyarakat miskin.

Advertisement

Plt Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, mengatakan, harga gas melon dijual mengikuti tabung elpiji non-subsidi.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, harga Elpiji 12 kg Rp139.000 atau sekitar Rp11.583 per kg. Artinya, harga Elpiji 3 kg menjadi Rp34.749 per tabung yang jauh lebih tinggi dari harga subsidi di bawah Rp20.000.

Advertisement

Dikutip dari laman resmi Pertamina, harga Elpiji 12 kg Rp139.000 atau sekitar Rp11.583 per kg. Artinya, harga Elpiji 3 kg menjadi Rp34.749 per tabung yang jauh lebih tinggi dari harga subsidi di bawah Rp20.000.

Terkuak! Anggota Keraton Agung Sejagat Diminta Setor Uang hingga Rp30 Juta

“Harga pasar iya. Termasuk salah satu samalah dengan 12 kg. Nanti kita lihat,” terang Djoko Siswanto seperti dilansir Detik.com, Rabu (15/1/2020).

Advertisement

Siswi SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Chatting dengan Lawan Jenis

Masyarakat miskin yang membeli elpiji 3 kg juga dikenakan harga pasar. Tetapi, mereka diberi subsidi yang kuotanya masih dirumuskan.

“Misalnya direkap beli sebulan 10 tabung. Sebulan tiga tabung, tujuh tabung enggak kita subsidi,” imbuh Djoko Siswanto.

Advertisement

Bisnis Prostitusi Ibu & Anak di Padang Terungkap, Bocah pun Tega Dijual

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kementerian ESDM berencana menyalurkan elpiji bersubsidi secara tertutup pada pertengahan 2020, yakni sekitar Juli. Hal ini dilakukan agar penyaluran subsidi elpiji lebih tepat sasaran.

Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!

Advertisement

Mekanisme penyaluran subsidi elpiji tertutup salah satunya dilakukan dengan aplikasi scan barcode. Masyarakat yang berhak mendapat subsidi harus menunjukkan barcode saat mengisi tabung.

Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Bakul Angkringan di Jogja

Barcode itu memuat identitas dan data penggunaan. Jadi, data pembeli tabung gas elpiji 3 kg terekam dalam data yang terhubung dengan bank.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif