News
Senin, 24 Agustus 2015 - 15:30 WIB

SUAP HAKIM PTUN MEDAN : Anak Magang di Kantor OC Kaligis Pun Ikut Diperiksa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Suap hakim PTUN Medan membuat sejumlah orang di Kantor OC Kaligis diperiksa KPK.

Solopos.com, JAKARTA — KPK terus mengusut kasus dugaan kasus suap hakim PTUN Medan yang menyeret pengacara kondang OC Kaligis dan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho. Demi mengusut lebih dalam kasus tersebut, hari ini, Senin (24/8/2015), menjadwalkan memeriksa tersangka M. Yagari Bhastara alias Gerry.

Advertisement

Gerry ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Medan beberapa waktu lalu. Sebagai pengacara, Gerry diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a dan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b dan atau pasal 13 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah UU No. 20/2001 jo pasal 64 ayat 1 dan pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana, pasal tersebut sebagai pemberi suap.

Selain memeriksa Gerry sebagai tersangka, ada dua orang saksi yang berasal dari kantor OC Kaligis. Saksi tersebut yaitu Siska, staf magang pada kantor pengacara OC Kaligis serta Aldila Chereta Warganda, pengacara yang bekerja di kantor pengacara kondang tersebut. Kedua saksi diperiksa untuk tersangka Gerry.

“Ada pemeriksaan saksi hari ini untuk MYB.” ujar Priharsa Nugraha, Kepala Informasi dan pemberitaan KPK, Senin (24/8/2015).

Advertisement

Hingga saat ini sudah ada 8 orang tersangka yang ditetapkan oleh KPK terkait kasus ini, termasuk ayah Velove Vexia, OC Kaligis; dan Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatra Utara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif