SOLOPOS.COM - STT Warga Surakarta memberikan bantuan alat pembuat sekam padi bakar kepada warga pemilik kios tanaman bunga di Sukoharjo. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Sekolah Tinggi Teknik (STT) Warga Surakarta menggelar kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Dalam program ini, perwakilan dari STT Warga Surakarta memberikan bantuan alat pembuat sekam padi bakar kepada warga pemilik kios tanaman bunga.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Sriyanto, ST.,MT selaku Ketua Tim dari STT Warga kepada Harno, pemilik kios bunga di Dusun III, Gedangan, Kecamatan. Grogol, Sukoharjo, tersebut
Sriyanto didampingi anggota Tim STT Warga, Ir.Totok Wartiono dan Drs. Rahmat, MT serta dibantu dua mahasiswa. Menurut Sriyanto Program Kemitraan Masyarakat ini sebagai salah satu bentuk dari pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga: Wujud Kepedulian Lingkungan PT Galeri 24 Lewat 1.000 Bibit Pohon
“Ini juga menjadi tugas wajib bagi dosen yaitu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan penelitian,” ujar Sriyanto dalam keterangan tertulisnya kepada Solopos.com, Kamis (13/1/2022).
Dengan bantuan alat pembuat sekam padi bakar ini diharapkan dapat membantu pemilik kios tanaman bunga memenuhi kebutuhan media tanaman bagi masyarakat pehobi tanaman hias.
Mengingat, memelihara tanaman hias menjadi salah satu tren di masa pandemi Covid-19 ini. Sejumlah tanaman hias bahkan memiliki harga jual yang fantastis sepertu jenis aglonema, monstera, dan keladi. Untuk menanam jenis tanaman ini diperlukan media tanam yang bagus, salah satunya yaitu sekam bakar.
Baca Juga: Rencana Penyetopan Minyak Goreng Curah Ditunda
Permintaan yang tinggi, mengakibatkan sekam bakar terkadang susdah didapatkan. “Dengan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat pemberian bantuan alat pembuat sekam padi bakar diharapkan persediaan media tanam berupa sekam bakar di Kios Bunga Pak Harno dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, juga dapat m menambah pengahasilan bagi pemilik kios,” ujar Sriyanto.
Sementara, menurut Suharno, bantuan alat pembuat sekam ini sangat membantunya dalam memenuhi permintaan media tanam karena sering terjadi kekosongan dari pihak pengepul. Dengan adanya alat ini dapat membantunya untuk memproduksi sekam bakar sendiri.