News
Rabu, 2 Juni 2021 - 09:01 WIB

Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Capai 91,9 Juta Dosis

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Stok vaksin Covid-19 hingga saat ini mencapai 91,9 juta dosis.

Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Senin (31/5/2021).

Advertisement

Baca Juga: Membaca Kemunculan Ganjarist di Tengah Pusaran Polemik Ganjar vs Puan Maharani

“Sepanjang Mei kemarin, kita sudah menerima tiga kali kedatangan vaksin dari Sinovac sebanyak 2 kali dan AstraZeneca sebanyak 1 kali. Ini menambah jumlah stok vaksin kita total menjadi 91,9 juta dosis," ujar dia.

Advertisement

“Sepanjang Mei kemarin, kita sudah menerima tiga kali kedatangan vaksin dari Sinovac sebanyak 2 kali dan AstraZeneca sebanyak 1 kali. Ini menambah jumlah stok vaksin kita total menjadi 91,9 juta dosis," ujar dia.

Dengan stok vaksin Covid-19 yang mencapai 91,9 juta dosis itu, pemerintah bisa melakukan vaksinasi 1 juta dosis per hari.

Baca Juga: Geger Aksi Pemuda Bugil Sambil Berdiri Bonceng Motor di Klaten, Polisi Bertindak Tegas

Advertisement

Nadia menjelaskan untuk saat ini yang menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 adalah kelompok lansia dan pra lansia. Pasalnya, kelompok tersebut memiliki risiko kesakitan dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.

Baca Juga: Pembebasan 2 Bangunan Aset Pemkot Solo Hambat Pembangunan Rel Layang Joglo?

Laju Vaksinasi Indonesia Cukup Cepat di ASEAN

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut dengan stok vaksin Covid-19 sebesar 91,9 juta dosis, laju vaksinasi Indonesia terbilang cukup cepat daripada negara lainnya di ASEAN.

Advertisement

Meski begitu, Erick Thohir berpesan bahwa Indonesia seharusnya belum berpuas diri. Hal ini dikarenakan dibandingkan dengan vaksinasi negara besar lainnya, seperti China dan Amerika Serikat, cakupan vaksinasi Indonesia masih di bawah negara-negara tersebut.

Baca Juga: Susah Sinyal Internet, Sejumlah SMP Karanganyar Terpaksa Umumkan Kelulusan Secara Tatap Muka

“Kita tahu dengan vaksinasi membantu kita mencegah penularan dan kematian akibat Covid-19. Di sisi ekonomi vaksinasi juga akan mempercepat pemulihan ekonomi. Pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh,” jelas Erick.

Advertisement

Kementerian BUMN juga terus bekerja keras menghadirkan vaksin Merah Putih. Saat ini pemerintah telah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga penelitian untuk segera menghadirkan Vaksin Covid-19 dari dalam negeri.

Baca Juga: Firli Bahuri Ngotot Lantik Jadi ASN KPK

“Kami juga membuka diri bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya karena Indonesia ingin memproduksi vaksin sendiri agar tidak selamanya bergantung pada vaksin import. Kerja keras ini bisa kita lihat sampai akhir tahun ini atau tahun depan, apakah kita bisa menghadirkan vaksin Merah Putih atau vaksin kerja sama dengan pihak lain," beber Erick.

Baca Juga:  Oalah Begini To Cara Minum Madu yang Benar

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif