News
Kamis, 19 Mei 2022 - 18:24 WIB

Stok Melimpah, Jokowi Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali ekspor minyak goreng.

Pembukaan kembali ekspor minyak goreng itu dinyatakan Jokowi melalui siaran pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Advertisement

Menurut Jokowi, dirinya kembali membuka ekspor minyak goreng karena pasokan di pasar melimpah pada bulan ini.

“Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan juga laporan yang saya terima. Alhamdullilah pasokan minyak goreng terus bertambah,” ujar Jokowi.

Advertisement

“Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan juga laporan yang saya terima. Alhamdullilah pasokan minyak goreng terus bertambah,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng, Stok Melimpah, Harga Belum Tentu Turun

Presiden menjelaskan, pengambilan keputusan tersebut didasari karena pasokan minyak goreng yang mencapai 194.000 ton.

Advertisement

Baca Juga: Airlangga: Larangan Ekspor Minyak Goreng Berlaku, Pengawasan Diperketat

Sebelumnya, ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai keputusan pemerintah melarang ekspor migor efektif lantaran urusan ekspor merupakan kewenangan pemerintah.

Namun, dia tidak yakin bila tujuan pelarangan ekspor dapat membuat harga minyak goreng terjangkau.
Apalagi, bahan baku minyak goreng dan minyak goreng bukanlah milik pemerintah melainkan milik swasta.

Advertisement

Menurut Piter, pihak swasta akan menetapkan harga yang terbaik untuk mereka.

Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Harga Turun?Begini Penjelasannya

“Kalau menurut mereka itu harganya sekian, ya mereka itu menjualnya segitu. Dan kalaupun pemerintah melarang seperti dulu dengan melakukan Harga Eceran Tertinggi [HET], yang terjadi adalah kelangkaan karena akan terjadi penyelewengan di pasar. Supply dalam negeri akan berlimpah iya, pemerintah berharap harganya turun, belum tentu,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengatakan minyak goreng sebetulnya sudah tidak langka saat ini. Yang langka itu kata dia, adalah minyak goreng yang harganya dipaksa murah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif