News
Rabu, 13 Oktober 2021 - 09:00 WIB

Stimulus Malah Melipatgandakan Subsidi Bahan Bakar Fosil

Subsidi energi fosil saat ini tidak hanya mendorong konsumsi yang makin boros, tetapi terutama juga menguntungkan orang kaya dan berdampak negatif secara sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.

  Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Nelayan memilah ikan asin yang dijemur di kawasan Muara Angke, Jakarta, Jumat (8/10/2021). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 1 Oktober 2021 sudah mencapai Rp411,72 triliun. (Antara/Aprilio Akbar)

Solopos.com, SOLO — International Institute for Sustainable Development (IISD) baru-baru ini menerbitkan laporan terbaru bertajuk How Indonesia Can Achieve Both a Covid-19 Recovery and Its Climate Targets yang mengungkapkan pemerintah memberikan mayoritas stimulus fiskal untuk badan usaha milik negara (BUMN) yang menggunakan bahan bakar fosil.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif