SOLOPOS.COM - Pemudik berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (22/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Sistem check in mulai diterapkan di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) terapkan sistem check in di Stasiun Pasar Senen guna meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa kereta api.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta Bambang S. Prayitno mengatakan jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen saat ini bisa mencapai 16.000-18.000 orang per hari pada hari kerja dan week end. Jumlah penumpang bahkan bisa mencapai 25.000 orang pada masa angkutan lebaran tahun ini di Stasiun Pasar Senen.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang tersebut mengartikan bahwa PT KAI harus melakukan sesuatu di Stasiun pasar senen agar para pengguna jasa kereta api (KA) lebih mendapatkan kemudahan nantinya.
“Penerapan sistem ini dilakukan PT KAI untuk meningkatkan pelayanan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa KA,” kata Bambang, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Dia menambahkan PT KAI saat ini fokus pada stasiun keberangkatan dalam menerapkan sistem check in tersebut. Hanya saja, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan sistem tersebut juga akan ada di beberapa stasiun lain di Daops 1.
Selanjutnya, perusahaan itu akan melakukan evaluasi penerapan sistem ini sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem tersebut di stasiun lainnya. “Jumlah mesin check in mandiri pun akan ditambah secara bertahap di stasiun-stasiun KA untuk mengimbangi dengan jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan,” kata Bambang.
Penerapan sistem ini merupakan hasil evaluasi penerapan sistem tersebut di Stasiun Gambir yang dinilai berhasil. Dengan diterapkannya sistem layaknya di bandara ini, penumpang harus melakukan check in di check-in counter mandiri. Calon penumpang, dia menuturkan, dapat mulai check in dalam kurun waktu 12 jam sampai 10 menit sebelum jadwal keberangkatan KA.