SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BADUNG — Standard Chartered Bank tahun ini menargetkan memberikan pelatihan keuangan bagi 100.000 remaja perempuan agar melek keuangan. Menurut Presiden dan CEO Standard Chartered Thailand Lyn Kok, pelatihan itu akan dilakukan melalui program Goal yang telah menjangkau 47.000 remaja perempuan hingga akhir 2012 lalu.
“Akses terhadap edukasi keuangan bagi perempuan sangat penting sebagai sarana untuk memajukan sosial-perekonomian,” katanya, Sabtu (7/9/2013). Lyn berbagi pengalaman memberdayakan remaja perempuan dan perempuan pelaku UKM kepada peserta APEC Women and The Economy Forum.
Acara itu mengangkat secara khusus topik mengenai strategi promosi pengembangan UKM dan peningkatan kesempatan ekonomi untuk perempuan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menjadi tuan rumah forum yang merupakan bagian dari KTT APEC itu.
Menurut Lyn, investasi untuk edukasi perempuan akan memberikan efek berganda bagi komunitas. Juga, secara positif memiliki korelasi meningkatkan produktivitas ekonomi, pasar dengan tenaga kerja yang lebih kuat, serta pendapatan yang lebih baik dan kesejahteraan secara umum.
Kata dia program edukasi keuangan Standard Chartered memiliki dua target sasaran; remaja perempuan dan UKM. Melalui program Goal dilakukan pelatihan khusus bagi remaja perempuan tentang pengetahuan mengenai pilihan-pilihan ekonomi agar mereka ketika dewasa lebih aktif secara ekonomi sehingga dapat memberikan kontribusi bagi komunitasnya.
Sedangkan bagi para pengusaha UKM, lanjut Lyn, Standard Chartered menyediakan pelatihan bisnis dalam rangka membantu pengembangan usaha yang diyakini berdampak terhadap pengembangan ekonomi . Dia menjelaskan pada tahun 2011 sampai 2012, kegiatan edukasi keuangan Standard Chartered telah mengambangkan kemitraan dan pelatihan di Ghana, Kenya, Nigeria dan Zambia. Sebanyak 375 UKM telah dilatih di Pakistan, Kenya, Ghana, Nigeria dan Zambia dan 17% dari pesertanya dalah perempuan.
CEO Standard Chartered Indonesia Tom Aaker mengatakan pihaknya memiliki komitmen jangka panjang untuk terus mendorong perempuan sebagai penggerak ekomomi. Untuk Indonesia, program Goal sudah mengakses 400 remaja perempuan yang menerima pelatihan keuangan dan ketrampilan. “Untuk sektor UKM, telah dilakukan pelatihan kepada 500 perempuan pengusaha mikro melalui kemitraan dengan lembaga keuangan mikro maupun yang langsung kepada komunitas perempuan seperti anggota PKK dan koperasi wanita,” katanya.
Tom mengatakan hingga akhir 2013 diharapkan 1.500 perempuan pengusaha mikro akan memperoleh pelatihan. Selain itu, bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Standard Chartered Bank akan mendistribusikan 3.000 buku saku pengelolaan keuangan sederhana.