News
Sabtu, 13 Oktober 2012 - 23:44 WIB

SRIWIJAYA AIR NYASAR: KNKT Akan Selidiki, Maskapai Pasrah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

PADANG – Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan menyelidiki pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan Air SJ 0021 yang salah mendarat di landasan pacu Bandara Tabing, Padang, Sumatera Barat, Sabtu, sekitar pukul 17.05 WIB.
Advertisement

“KNKT akan segera melakukan penyelidikan terkait salah mendaratnya pesawat Sriwijaya di bekas landasan pacu Bandara Tabing Padang,” kata Manajer PR PT. Sriwijaya, Agus Sujiono saat dikonfirmasikan dari Padang, Sabtu. Menurut dia malam ini tim KNKT berangkat dari Jakarta menuju Padang untuk menyelidiki pesawat tersebut. “KNKT yang berhak untuk mengetahui penyebab salah mendarat pesawat ini di landasan Bandara Tabing,” katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima, tambah Agus, kondisi pesawat Sriwijaya baik dan layak untuk terbang dari Polonia Medan menuju Padang sekitar pukul 16.00 WIB. Pesawat dengan jumlah penumpang 96 orang itu dipiloti Capt J Gusdonius, dan kopilot Ricky Yusuf N serta empat orang pramugari.

Dia mengatakan, dalam peristiwa ini tidak korban jiwa, seluruh penumpang pesawat Sriwijaya dalam kondisi selamat dan telah dibawa pihak maskapai ke Bandara Internasional Minangkabau, Ketaping, Kabupaten Padangpariaman. “Namun sebagian penumpang pesawat Sriwijaya ada yang dijemput pihak keluarga di Bandara Tabing,” katanya.

Advertisement

Dia menambahkan pihak TNI-AU ikut membantu evakuasi penumpang pesawat tersebut dengan mencarikan tangga untuk turun. “Kami sangat berterimakasih atas bantuan pihak TNI-AU membantu evakuasi penumpang,” katanya.

Terpisah, pihak Sriwijaya Air menyerahkan sepenuhnya penanganan persoalan ini ke KNKT. “Ini akan diselidiki oleh KNKT, kita hormati KNKT supaya tidak mengambil kesimpulan sendiri. KNKT yang berwenang,” ujar public relations Sriwijaya Air, Agus Sujono. Selebihnya, Agus menolak untuk berkomentar mengenai insiden di Padang. Ia memilih menunggu hasil penyelidikan dari KNKT. “Biar KNKT saja, kami menunggu hasil KNKT,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif