SOLOPOS.COM - Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Timor leste, Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus (tengah, berkacamata) didampingi Wakil Presdir Sritex, Iwan Kurniawan (kiri) melihat proses pemintalan benang di pabrik Sritex di Sukoharjo, Sabtu (29/9/2012). ( Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste, Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus (tengah, berkacamata) didampingi Wakil Presdir Sritex, Iwan Kurniawan (kiri) melihat proses pemintalan benang di pabrik Sritex di Sukoharjo, Sabtu (29/9/2012). (
Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO-Manajemen Sritex akan ekspansi usaha ke Timor Leste. Saat ini proses survei sudah dilakukan dan pemerintahan Timor Leste akan memberi perlindungan terhadap investasi tersebut sehingga bisa berkembang.
Pemerintah Timor Leste juga akan memesan baju militernya di pabrik tekstil di Kota Makmur.
Wakil Presiden Direksi (Presdir) PT Sritex, Iwan Kurniawan saat menerima kunjungan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste, Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus, Sabtu (29/9/2012) menyatakan, survei telah dilakukan.
“Investasi di Timor Leste dalam perencanaan,” ujar Iwan
Brigjen Filomeno mengatakan kunjungan kali keduanya ke Sritex, secara politis sudah membuka lampu hijau. “Secara politis perbincangan mengenai investasi sudah dilakukan oleh perdana menteri Xanana Gusmao. Kunjungan kali kedua ini untuk membuktikan, bahwa pabrik Sritex cukup bagus dan akan memesan pakaian militer Timor Leste di Sritex.”
Hadir dalam pertemuan itu, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Jimmy Ramoz Manalu, Preskom Lukminto dan pejabat terkait. Lebih lanjut dijelaskan oleh Wakil Panglima Timor Leste, saat ini pemerintah Timor Leste baru menata personel angkatan bersenjata.
Pada kunjungan tersebut, Brigjen Filomeno juga melihat kondisi pabrik, seperti di bagian pemintalan benang, ruang finishing maupun di ruang pamer pakaian jadi militer berbagai negara. Usai melihat lingkungan pabrik, Brigjen Filomeno melihat tenda militer yang dibuat pabrik Sritex.