SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berjanji akan meningkatkan ketertiban kantor. Pasalnya, masih ditemukannya beberapa pejabat yang diduga menggunakan fasilitas negara untuk melakukan tindak penyalahgunaan wewenang, termasuk <a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914729/politikus-demokrat-amin-santono-terciduk-kpk-calo-anggaran-masih-berkeliaran" target="_blank">calo anggaran</a> yang diduga berkeliaran.</p><p>Seperti diketahui, salah seorang pegawai Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara <a href="http://news.solopos.com/read/20180506/496/914692/tersangka-suap-apbn-p-2018-politikus-demokrat-amin-santono-ditahan-kpk" target="_blank">(APBN) Perubahan 2018</a>.</p><p>Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya menduga ada beberapa ruangan dalam lingkungan Kementerian Keuangan yang digunakan untuk melakukan praktik suap tersebut. Karena itu, dia ingin menertibkan lingkungan kantornya.</p><p>"Di lingkungan <a href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914758/anak-buahnya-ditangkap-kpk-kemenkeu-klaim-berhasil-reformasi" target="_blank">Kemenkeu</a> kami bertanggung jawab, ini wilayah bebas korupsi kami harus konsisten, kalau diluar itu masalah yang lain," katanya dalam Konfrensi Pers terkait OTT KPK Terhadap Pegawai Kemenkeu, di Jakarta, Senin (7/5/2018).</p><p>Kemenkeu akan melakukan penertiban dalam pencatatan pegawai dan tamu yang masuk. "Siapa datang jam berapa ketemu siapa, buku tamu yang jelas, dan semuanya harus dikelolakan dengan tertib," imbuhnya.</p>