News
Sabtu, 6 April 2024 - 19:12 WIB

SPKLU Mobile Siap Datangi Mobil Listrik yang Habis Daya di Tol Trans Jawa

Imam Yuda Saputra  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SPKLU Mobile sedang melakukan pengisian daya kendaraan listrik. (Istimewa/PLN)

Solopos.com, BATANG–PLN tak ingin setengah-setengah dalam memenuhi kebutuhan pemudik, khususnya yang menggunakan mobil listrik atau electric vehicle. Tak hanya menyediakan stasiun pengisian kendaraan umum listrik (SPKLU) di sejumlah rest area di jalur tol Trans Jawa, PLN juga menyediakan SPKLU mobile yang mampu memenuhi kebutuhan daya listrik mobil listrik pemudik di jalanan.

Advertisement

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (UID Jateng-DIY), Mochamad Soffin, mengatakan SPKLU mobile itu diperuntukkan bagi pemudik pengguna mobil listrik yang kehabisan daya kendaraannya di tengah jalan, atau sebelum sampai di rest area maupun lokasi SPKLU.

SPKLU mobile ini pun siap mendatangi pengguna mobil listrik tersebut sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar.

Advertisement

SPKLU mobile ini pun siap mendatangi pengguna mobil listrik tersebut sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar.

“Kami juga menyiapkan unit SPKLU mobile yang bisa mendatangi pengguna EV [electric vehicle] yang kehabisan daya di tengah jalan sebelum sampai rest area atau titik SPKLU. SPKLU mobile ini juga sudah terintegrasi dengan hotline tol,” ujar Soffin, Jumat (5/4/2024), kepada Tim Ekspedisi Mudik 2024.

Di wilayah Jateng dan DIY, PLN UID Jateng-DIY menyiagakan dua unit SPKLU mobile. Kedua unit itu tersebar di KM 444 Tol Trans Jawa, atau tepatnya di rest area fungsional Tol Semarang-Solo, Tuntang, Kabupaten Semarang. Sementara satu unit lagi berada di KM 312, atau tepatnya di pintu tol Pemalang.

Advertisement

Dengan demikian, hingga kini sudah ada 110 SPKLU yang tersebar di wilayah Jateng dan DIY, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemudik saat momen Lebaran 2024.

Ke-110 SPKLU di Jateng dan DIY itu 65 unit di antaranya berada di ruas jalan nontol di 43 lokasi yang tersebar di 30 kabupaten/kota. Sedangkan sisanya, sekitar 45 unit tersebar di 21 rest area Tol Trans Jawa.

Advertisement

“Kami berharap penambahan SPKLU dan SPKLU mobile ini dapat memberikan rasa aman nyaman bagi pengendara kendaraan listrik,” ujar Soffin.

Berdasarkan data PLN UID Jateng DIY, pengguna SPKLU selama tiga bulan terakhir mengalami peningkatan. Pada Januari 2024, ada pemakaian sebanyak 1.082 kali, sedangkan di bulan Februari sekitar 1.116 kali, dan Maret sekitar 1.396 kali.

Tim Ekspedisi Mudik 2024 yang diinisiasi Solopos Media Group (SMG) dengan dukungan Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, PLN UID Jateng-DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu, juga sempat mengunjungi sejumlah SPKLU yang berada di rest area Tol Trans Jawa.

Advertisement

Salah satunya SPKLU yang terletak di Rest Area 379A ruas Tol Semarang-Batang. Keberadaan SPKLU itu juga membuat pemudik pengguna mobil listrik merasa nyaman, salah satunya adalah Bambang Setyo, 48, yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.

Pengisian daya kendaraan listrik dengan SPKLU Mobile. (Istimewa/PLN)

Bambang mengaku sudah sejak 2021 menggunakan mobil listrik. Alasannya beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik karena lebih irit.

“Mobil listrik bisa lebih hemat karena hampir tidak ada perawatan, servis paling hanya pengecekan pendingin. Kalau oli kan enggak ada,” katanya saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Mudik, Jumat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif