Chelin Indra Sushmita / Newswire / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias J, ajudan Kadiv Propam Polri. (Twitter)
Solopos.com, JAKARTA — Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J meninggal pada Jumat (8/7/2022). Penyebab kematian Brigadir J masih misterius lantaran ada dugaan pembunuhan berencana.
Jasadnya ditemukan di rumah atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo yang baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, Senin (18/7/2022).
Menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekan sesama ajudan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sore.
Akan tetapi, pihak keluarga curiga Brigadir J meninggal akibat aksi pembunuhan berencana. Pasalnya mereka menemukan beragam kejanggalan di balik kematiannya.
Baca juga : Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Masuk Babak Baru
Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran 29 November 1994 itu merupakan lulusan Sekolah Polisi Negra (SPN) Polda Jambi tahun 2012.
Masa kecil Brigadir J dihabiskan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Dia menamatkan pendidikan di SDN 74 Muaro Jambi, SMPN 12 Muaro Jambi, dan SMAN 4 Muaro Jambi.
Selanjutnya dia masuk Brimob dan sempat ditempatkan di Papua, tiga bulan setelah lulus SPN.
Baca juga : Misteri Pembunuhan Brigadir J: Bharada E Bukan Pelaku Tunggal?
Brigadir J juga pernah ditugaskan sebagai penembak jitu di Brimob Polda Jambi selama tiga tahun.
Paa 2019, Mabes Polri memintanya menjadi ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, setelah lulus seleksi pengawal perwira.