News
Kamis, 15 Desember 2022 - 16:00 WIB

Sosialisasi IKD, UNS Solo Jadi Pilot Project Program Dukcapil Goes to Campus

Bc  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Program Dukcapil Goes to Campus di Ballroom lantai 3 Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Solo berlangsung selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (12-14/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menjadi kampus pertama yang berpartisipasi dalam program Dukcapil Goes to Campus.

Dukcapil Goes to Campus merupakan program Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memberikan prioritas layanan pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Advertisement

Target program itu civitas akademika UNS, terutama yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Soloraya.

Program Dukcapil Goes to Campus berlangsung di Ballroom lantai 3 Gedung Ki Hadjar Dewantara selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (12-14/12/2022). Selama dua hari pertama, program ini menargetkan pembuatan IKD bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UNS Solo di semua unit.

Advertisement

Program Dukcapil Goes to Campus berlangsung di Ballroom lantai 3 Gedung Ki Hadjar Dewantara selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (12-14/12/2022). Selama dua hari pertama, program ini menargetkan pembuatan IKD bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UNS Solo di semua unit.

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakhrullah, Direktur Bina Aparatur Dukcapil Andi Kriarmoni, Rektor UNS Jamal Wiwoho, wakil rektor, dewan profesor, pimpinan fakultas, serta kepala biro di lingkungan UNS Solo.

Baca Juga : Terus Berinovasi, UNS Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Advertisement

Jamal menyampaikan alasan UNS Solo menjadi pilot project pembuatan IKD di lingkungan perguruan tinggi. Hal itu, katanya, bermula dari usulan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakhrullah.

IKD Lebih Praktis

UNS Solo menyanggupi tantangan tersebut. “UNS jadi kampus pertama untuk dijadikan pilot project pembuatan Identitas Kependudukan Digital ini,” ujar Jamal, Selasa (13/12/2022).

Jamal menuturkan andil Zudan dalam pengembangan UNS Solo. Sebelumnya, Zudan menginisiasi lahirnya Program Studi (Prodi) D4 Demografi dan Pencatatan Sipil di Fakultas Hukum (FH). Kini telah menjadi bagian dari Sekolah Vokasi UNS.

Advertisement

Baca Juga : Inovasi Industri Mebel, Mahasiswa UNS Raih Medali Perak Presentasi Pimnas 2022

Pada kesempatan itu Zudan mengungkapkan Dukcapil Goes to Campus merupakan aktivitas kolaborasi yang menghasilkan energi besar. Hal tersebut terbukti dari keikutsertaan lebih dari 1.000 orang civitas akademika UNS Solo dalam pembuatan IKD pada dua hari pelaksanaan program.

“IKD merupakan satu tingkatan yang kami kelola, lebih tinggi dari KTP elektronik. Biaya pembuatannya bisa sangat turun 90 persen. Kedua, lebih praktik. Jadi tidak perlu dicetak,” terang Zudan.

Advertisement

Lebih lanjut, Zudan menyampaikan terima kasih atas partisipasi civitas akademika UNS Solo. Dia berharap sinergi yang terjalin dengan UNS Solo dapat terus berlanjut. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, begitu pula dengan kampus.

“Kekuatan kami adalah ketika bersama-sama. Kami di Dukcapil memiliki pendekatan customer based oriented. Kami memiliki satu pemahaman bahwa negara harus turun dari posisi sebagai birokrat menjadi produsen,” ungkapnya.

Baca Juga : Menebar Semangat, FP UNS Luncurkan Buku Kisah Inspiratif 50 Alumni Batch 2

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif