News
Kamis, 23 April 2015 - 07:54 WIB

SOLORAYA BANJIR : Ratusan Rumah di Kartasura Kebanjiran, Solo Banjir Di mana-mana

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir di Kampung Praon, Banjarsari, Kamis (23/4/2015) pagi. (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)

Soloraya banjir, Kamis  (23/4/2015) dini hari. Tak hanya di Solo banjir juga terjadi di Kartasura

Solopos.com. SOLO — Sejumlah wilayah di Boyolali terendam banjir akibat hujan deras Rabu (22/4/2015) malam. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, wilayah yang terendam banjir antara lain Mangu, Ngemplak; Gatak, Banyudono; dan Canden, Sambi.

Advertisement

Di Solo banjir terjadi di kawasan belakang kampus UNS Solo tepatnya di Kentingan, kawasan bantaran sungai, kawasan UMS, kawasan Banyuagung, Banjarsari.

Camat Sambi, Irianto, di Canden sebanyak 20 rumah terendam air. Air dari sungai bugel meluap yang mengakibatkan 20-an rumah terendam air. “Air meluap dan banjir sekitar pukul 21.00 wib. Untuk rumah yang paling dekat dengan sungai, tinggi air bisa mencapai 3 meter,” kata Irianto, saat dihubungi Solopos.co,, tadi malam.

Advertisement

Camat Sambi, Irianto, di Canden sebanyak 20 rumah terendam air. Air dari sungai bugel meluap yang mengakibatkan 20-an rumah terendam air. “Air meluap dan banjir sekitar pukul 21.00 wib. Untuk rumah yang paling dekat dengan sungai, tinggi air bisa mencapai 3 meter,” kata Irianto, saat dihubungi Solopos.co,, tadi malam.

Sementara itu sejumlah rumah di Dukuh Sidorejo RT 003/RW OO2 Desa  Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak terendam banjir. Kades Ngargorejo, Hartono, mengabarkan sebanyak 25 rumah terendam banjir setinggi sekitar 4-5 meter. “Seluruh rumah RT 00/3 RW 002 Dukuh Sidorejo terendam banjir. Tinggi semitar 4-5 meter,” kata Hartono.

Dia mengatakan banjir tersebut berasal dari sungai butak yang mengalir ke Waduk Cengklik. Hingga saat ini saat ini warga yang rumahnya kena banjir terpaksa mengungsi.

Advertisement

Camat Ngemplak, Sukamto, menjelaskan ada tiga desa di Ngemplak yang terendam banjir. Selain di Ngargorejo, banjir merata terjadi di Desa Dibal. “Di Dibal hampir merata di semua dusun. Ketinggian antara 50 sentimeter hingga 1 meter.” Saat ini mayoritas warga sudah mengungsi di balai desa.

Sebanyak 20 rumah di Desa Sawahan juga terendam air dengan ketinggian hingga 1 meter. “Semua warga yang terkena banjir saat ini sudah mengungsi ke rumah saudara.”

Cengklik

Advertisement

Di kawasan Cengklik, Boyolali, hujan deras  mengakibatkan sungai yang mengalir ke waduk meluap. Akibatnya sejumlah rumah di Dukuh Sidorejo RT 003/RW OO2 Desa  Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak terendam banjir.

Kades Ngargorejo, Hartono, mengabarkan sebanyak 25 rumah terendam banjir setinggi sekitar 4-5 meter. “Seluruh rumah RT 00/3 RW 002 Dukuh Sidorejo terendam banjir. Tinggi semitar 4-5 meter,” kata kades melalui pesan singkat yang dikirim kepada Solopos.com, malam ini sekitar pukul 22.20 WIB.

Kades mengatakan banjir tersebut berasal dari sungai butak yang mengalir ke waduk cengklik. Hingga saat ini saat ini warga yang rumahnya kena banjir terpaksa mengungsi.

Advertisement

“Warga butuh makan, mereka mengungsi ke tetangga yang tidak kena banjir,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif