SOLOPOS.COM - -Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (7/9/2020) mengulas tentang unjuk gigi para penantang PDIP di Pilkada Soloraya 2020.
Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (7/9/2020) mengulas tentang unjuk gigi para penantang PDIP di Pilkada Soloraya 2020.
Minggu (6/9) bukan waktu liburan bagi beberapa pasangan calon kepala daerah di Soloraya yang mendaftar ke Pilkada 2020. Kebetulan, semua yang mendaftar hari itu adalah calon penantang jagoan koalisi besar PDIP-Partai Golkar.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Hiii, Sepeda Motor Ini Melaju Sendiri Bikin Merinding
Hiii, Sepeda Motor Ini Melaju Sendiri Bikin Merinding
Pilkada 2020 baru dimulai, namun ancaman Covid-19 sudah menghantui. Ini ditandai munculnya klaster Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali dan terkonfirmasinya calon wakil bupati (cawabup) Klaten, Muhammad Fajri, positif Covid-19.
Munculnya klaster baru menjadi keprihatinan tersendiri bagi Bawaslu Boyolali. Bawaslu meminta langkah pencegahan penularan Covid-19 menjelang Pilkada 2020 terus ditingkatkan.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo belum menerima data pasien terkonfirmasi positif dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo.
Di satu sisi, Dinas Perdagangan Kota Solo tidak menemukan data seorang pedagang sayur dari Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga, Minggu (6/9).
Wuih, Ety Isworo Optimistis Bakal Gantikan Teguh Prakosa Di DPRD Solo
Kepala Bidang Pasar, Sugeng Budi Prasetyo, menjelaskan belum mendapatkan data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo. Ia khawatir pemberitaan pasien terpapar Covid-19 yang belum benar kepastiannya dapat merugikan pedagang Pasar Harjodaksino.
“Biasanya kalau sudah pasti dari Gugus Tugas Solo [data] langsung ke dinas. Pedagang sayur tidak ada sudah ditelusuri Pak Lurah,” katanya kepada Espos melalui sambungan telepon saat berada di Pasar Harjodaksino, Sabtu (5/9) malam.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Event roadshow marketing terbesar Indonesia Marketeers Festival (IMF) kembali digelar untuk kali kedelapan.
IMF yang kembali bekerja sama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) diadakan dengan konsep virtual tahun ini, yakni hadir setiap Sabtu pada September di empat kota, Solo, Denpasar, Bandung, dan Surabaya. Dengan mengusung tema 12 Growth Strategies for The Next Soloraya, event virtual edisi Kota Solo yang diselenggarakan melalui Zoom meeting ini menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif pada Sabtu (5/9).
Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, selaku pihak penyelenggara Indonesia Marketeers Festival mengatakan edisi kedelapan IMF 2020 ini dikemas dengan mengangkat tiga segmen menarik, yakni segmen idea, segmen inspiration, dan segmen insight.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.