News
Jumat, 24 Juni 2016 - 09:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Ulasan Euro 2016 hingga Penetapan Kapolri

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 24 Juni 2016

Solopos hari ini memberitakan ulasan Euro 2016 hingga penetapan Kapolri.

Solopos.com, SOLO – Ulasan Piala Eropa 2016 dan penetapan Kapolri menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (24/6/2016).

Advertisement

Kabar lain, bencana banjir dan tanah longsor masih mengancam wilayah Indonesia hingga akhir tahun mendatang. Peralihan El Nino ke La Nina akan mengakibatkan anomali cuaca berupa curah hujan tinggi.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 24 Juni 2016;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 24 Juni 2016;

EURO 2016: Berkah Portugal Peringkat Ketiga

Fase grup Euro 2016 telah rampung dengan lolosnya 16 negara ke fase berikutnya. Simak ulasan wartawan Solopos, Hanifah Kusumastuti di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Advertisement

CALON KAPOLRI: Tito Janji Sikat Polisi Korup

Calon Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian berjanji melakukan reformasi internal Polri yang difokuskan memupus budaya koruptif dan sikap hedonis.

Hal itu diungkapkan Tito dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6). Sepuluh fraksi di DPR secara aklamasi menyetujui Tito menjadi Kapolri. ”Reformasi Polri memfokuskan ke reformasi kultural, budaya koruptif, hedonis, dan konsumtif,” kata Tito.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

POTENSI BENCANA: Ancaman Menguat, Sistem Peringatan Dini Mendesak

Bencana banjir dan tanah longsor masih mengancam wilayah Indonesia hingga akhir tahun mendatang. Peralihan El Nino ke La Nina akan mengakibatkan anomali cuaca berupa curah hujan tinggi.

Advertisement

Pakar kebencanaan yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) mendesak pemerintah membentuk konsorsium nasional guna mengantisipasi bencana tersebut.

Konsorsium nasional bertugas mendesain sistem peringatan dini bencana hidrometereologi dengan paradigma baru riskbase warning. ”Sistem peringatan dini harus akurat dan update secara near-realtime sampai skala wilayah terkecil di Indonesia,” ujar Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Cuaca Ekstrem IABI Tri Handoko Seto dalam jumpa pers di Loji Gandrung, Solo, Kamis (23/6).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif