News
Selasa, 9 Desember 2014 - 10:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Warga Protes Tarif Parkir hingga Polemik Pasar Ir. Soekarno

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos Edisi Selasa, 9 Desember 2014

Solopos.com, SOLO – Polemik pembangunan Pasar IR. Soekarno jadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (9/12/2014).

Diberitakan Solopos, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, bersitegang dengan para pedagang Pasar Ir. Soekarno saat sosialisasi di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab, Senin (8/12/2014).

Advertisement

Kabar lain, warga protes kebijakan tarif parkir progresif yang mulai berlaku di Stasiun Solo Balapan, Minggu (7/12).

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 9 Desember 2014, berikut;

Advertisement

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 9 Desember 2014, berikut;

 PASAR IR. SOEKARNO: Bupati Beri Keringanan, Pedagang Tak Puas

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, bersitegang dengan para pedagang Pasar Ir. Soekarno saat sosialisasi di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab, Senin (8/12).

Advertisement

(Baca Juga: Mampir ke Sukoharjo, Jokowi Sambangi Pasar Telukan dan Pasar Ir. Soekarno, PT Ampuh Ancam Bongkar Bangunan, Jl. Ir. Soekarno Tak Jadi Ditutup)

KISAH UNIK PASUTRI: Saling Tunggu dan Dukung Hingga Pengukuhan Guru Besar

Pengukuhan guru besar merupakan hal yang biasa terjadi di lingkungan pendidikan tinggi. Namun, apa jadinya jika guru besar yang dikukuhkan adalah pasangan suami istri (pasutri)?

Advertisement

Ya, pemandangan itu bakal bisa dilihat di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Kamis (11/12). Pasangan tersebut adalah Cari dan Suparmi. Kisah romantis pasutri tersebut berawal saat keduanya dipertemukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNS pada 1985.

Keduanya menjadi dosen pada Program Studi (Prodi) Fisika. Cari adalah seorang pria kelahiran Pemalang, 6 Maret 1961.

(Baca Juga: Sariyatun Dikukuhkan Jadi Guru Besar IPS)

Advertisement

MASALAH PERPARKIRAN: Kenaikan Tarif Tak Sejalan dengan Fasilitas Parkir

Suasana riuh terlihat di Stasiun Purwosari, Solo, Senin (8/12). Antrean calon penumpang mengular di depan loket. Sementara para petugas parkir sibuk menata kendaraan yang ditinggalkan calon penumpang karena terburu-buru.

Terdapat tiga petugas parkir yang menata kendaraan pagi itu. Lahan parkir yang berada di selatan stasiun itu terdapat lima pohon untuk meneduhkan sebagian area parkir. Sementara sebagian lahan parkir lainnya sudah beratapkan seng. Seng tersebut terlihat berkarat di beberapa bagian.

KEBIJAKAN PARKIR: Tarif Progresif Berlaku, Warga Protes

Kebijakan tarif parkir progresif mulai berlaku di Stasiun Solo Balapan, Minggu (7/12). Perubahan sistem parkir tersebut langsung menuai protes warga. Selain bertarif terlalu tinggi, mereka menilai kebijakan tidak dibarengi peningkatan fasilitas dan layanan parkir.

(Baca Juga: Penumpang: Tarif Parkir Nggilani, Layanan Tak Membaik, Tarif Parkir di Stasiun Bisa Melonjak 10 Kali Lipat)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif